SPSI Sesalkan Pemecatan Pegawai RS Misi Lebak

LEBAK – Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Lebak, M Yogi Rochmat menyesalkan keputusan manajemen Rumah Sakit Misi yang melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) secara sepihak kepada empat orang karyawannya. Menurutnya, PHK itu tidak bisa sewenang-wenang karena ada aturan dan prosedur yang harus ditempuh sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan.

“Kami sangat menyesalkan dan menyayangkan tindakan manajemen RS Misi yang disinyalir mem-PHK secara sepihak. Tidak menempuh ketentuan mekanisme aturan ketenagakerjaan,” kata Ketua SPSI Lebak dan juga Wakil Ketua DPRD Lebak ini, Kamis (15/8/2019).

Keputusan pihak manajemen bukan sekali ini terjadi. Sebelumnya juga sudah pernah dilakukan.

“Pihak manajemen Misi sudah beberapa kali. Kami juga sudah mengingatkannya kepada pihak manajemen agar tidak bertindak sewenang-wenang dan kami minta Disnakertrans Lebak turun tangan untuk menindaklanjuti persoalan ini,” katanya.

Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial pada Disnakertrans Kabupaten Lebak, Muhtar Mulia mengaku bahwa pemutusan kerja kontrak yang dilakukan pihak manajemen RS Misi sebetulnya sudah sesuai aturan.

“Sebab, masa kontrak terhitung sejak awal kesepakatan kontrak dan apabila pekerja kontrak habis masa kontraknya tidak diperpanjang, perusahaan tersebut boleh tak memperpanjang kontraknya. Mungkin yang bersangkutan diputus kontrak karena sudah habis masa kontrak dan kinerjanya dinilai tidak sesuai dengan keinginan manajemen di RS Misi,” katanya.

Sementara itu Dirut Manajemen Rumah Sakit Misi Rangkasbitung, Deni Hardianto membantah telah memutuskan kontrak secara sepihak kepada empat pekerja kontrak pada awal Agustus 2019 lalu.

“Sebab, keputusan pemberhentian kontrak kepada pihak yang bersangkutan sudah dikaji terlebih dahulu dari hasil penilaian yang dilakukan oleh manajemen. Mereka diputuskan kontrak, karena saat melaksanakan pekerjaannya dinilai tidak masuk target yang ditetapkan oleh manajemen,” katanya. (Ali/red)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: