Emak-Emak Terjun Pelototin Pilkada, Kandidat Jangan Coba-Coba Buat Curang
Sebab apa? Pada Pilkada 2020 nanti emak-emak akan ikut diterjunkan menjadi pengawas pilkada.
Pagi tadi sebanyak 452 perempuan pengawas pemilu seluruh Indonesia mendeklarasikan kesiapan untuk mengawasi Pilkada 2020.
Ratusan srikandi ini tadi pagi ikut pawai berjalan kaki dari kawasan Pecenongan menuju Kantor Bawaslu sambil membagikan bunga mawar kepada pejalan kaki di area car free day (CFD). Kegiatan itu dilakukan untuk mengajak masyarakat agar turut berpartisipasi mengawasi pilkada.
Ketua Bawaslu Abhan mengatakan, ajang ini merupakan puncak kegiatan konsolidasi perempuan mengawasi pemilu.
Keterlibatan kaum perempuan dalam ajang pilkada, kata Abhan sangat penting, untuk mendongkrak jumlah perempuan yang tercatat sebagai pemilih.
Pilkada tentu akan berhasil dengan sinergitas, kerja sama, dan soliditas pengawasan,†ujar Abhan di depan Kantor Bawaslu, Jalan M.H. Thamrin 14 Jakarta, Minggu (1/9).
Deklarasi dibacakan oleh delapan perempuan dari beberapa pulau-pulau di Indonesia, seperti; Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Provinsi NTT, dan Provinsi Bali.
Dalam deklarasi perempuan mengawasi Pilkada 2020 tersebut di antaranya menjaga kode etik dan kode perilaku penyelenggara pemilihan umum dengan bekerja secara profesional, independen dan berintegritas.
Kemudian, memperjuangkan kesetaraan gender dalam lembaga pengawas pemilihan umum dan penguatan keterwakilan perempuan melalui perbaikan regulasi internal, program, dan kebijakan lembaga.
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah, khususnya perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.[dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/34ffJ4H
via gqrds
0 Response to "Emak-Emak Terjun Pelototin Pilkada, Kandidat Jangan Coba-Coba Buat Curang"
Posting Komentar