Fenomena Anggota Dewan Gadai SK, Ini Kata Aktivis

RMOLBanten. Tangerang Tranparancy Watch (TRUTH) mengkritisi fenomena para Anggota Dewan di Banten menggadaikan SK ke bank usai dilantik.

Kritik disampaikan Wakil Koordinator TRUTH Jupry Nugroho, Rabu, (11/9).

"Tentunya kami sebagai masyarakat Banten sangat miris serta mempertanyakan apa motivasi awal mereka maju sebagai wakil rakyat jika baru dilantik sudah gadaikan SK besok apa lagi yang akan mereka gada ikan," katanya.

Menurutnya, fenomena gadai SK di bank seolah mempertegas bahwa memang cost politik untuk duduk sebagai DPRD Provinsi Banten mahal. Sehingga patut diduga potensi adanya pengembalian cost yang sudah keluar.

"Dengan banyaknya "rombongan gadai SK" memang jika ditinjau tidak ada aturan yang melarang akan hal itu. Namun, marwah seorang yang dinobatkan sebagai wakil rakyat justru terkoyak," ujarnya.

Meski demikian, Jupry menilai fenomena tersebut masyarakat beranggapan bahwa menjadi wakil rakyat hanya untuk memperkaya diri.

Salah satu caranya dengan menggadaikan SK, maka akan timbul pertanyaan bagaimana cara membayar cicilan tersebut, kinerja belum terlihat saja sudah sibuk cari penghasilan, jadi wajar jika akhirnya masyarakat beranggapan anggota DPRD Banten jika mau uang jadi pengusaha jangan jadi Wakil rakyat.

"Karena lebih baik mempersiapkan apa saja yang akan dilakukan untuk kemajuan Provinsi Banten dan menampung suara konstituen," tandasnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/32F5PaH
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fenomena Anggota Dewan Gadai SK, Ini Kata Aktivis"

Posting Komentar