Remaja Baduy yang Tewas Dibunuh Dimakamkan Secara Adat
LEBAK – Remaja wanita berusia 13 tahun dari Baduy Luar yang diperkosa dan dibunuh secara mengenaskan dimakamkan secara adat. Jenazahnya dimakamkan pada Sabtu (31/8/2019) kemarin di kampung Baduy.
Kepala desa untuk daerah Baduy, Jaro Saija, mengatakan pihak keluarga mengizinkan kepolisian mengautopsi jenazah korban di rumah sakit. Izin juga diberikan oleh para tetua adat agar pengungkapan kasus ini bisa segera dilakukan penegak hukum.
“Keluarga setuju (autopsi) untuk bantuan mencari pelaku, jenazah korban sudah dimakamkan kemarin di Kampung Karahkal,” kata Saija kepada detikcom di Lebak, Banten, Minggu (1/9/2019).
Untuk membereskan pemakaman, para tetua adat melakukan upacara ritual. Peristiwa pembunuhan yang diawali pemerkosaan ini sudah didengar oleh warga, baik Baduy Luar maupun Baduy Dalam.
Saija menerangkan peristiwa pembunuhan ini merupakan kejadian luar biasa bagi warga Baduy. Sebelumnya tidak ada peristiwa yang menewaskan warganya yang dibunuh dengan cara mengenaskan.
“Kejadian luar biasa, bagi warga Baduy, kami merasakan ngeri. Soalnya yang melakukan seperti ini bukan pikiran manusia, pikiran setan,” ujarnya dilansir detik.com.
Korban tewas di kebun dalam saung di desanya. Lokasi ini sekitar 10 kilometer dari kampung yang masuk kawasan Baduy Luar. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan kondisinya berlumuran darah. Jenazahnya ditemukan oleh sang kakak pada Jumat (30/8) pukul 15.30 WIB.
(Red)
0 Response to "Remaja Baduy yang Tewas Dibunuh Dimakamkan Secara Adat"
Posting Komentar