Bupati Pandeglang Kecam Aksi Penyerangan Menkopolhukam
PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita mengecam aksi penusukan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jendral (Purn) Wiranto yang dilakukan oleh pasang suami istri di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, kemarin.
Bupati menilai, penyerangan terhadap Wiranto sulit untuk diterima akal sehat apapun alasannya.
“Saya sangat menyesalkan atas kejadian seperti ini, hal yang sangat tidak bisa diterima oleh akal sehat,” kecam Irna, Jumat (11/10/2019).
Padahal kata Irna, lawatan Wiranto ke Pandeglang untuk kepentingan dunia pendidikan di Pandeglang. Beliau datang ke Pandeglang untuk meresmikan Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla’ul Anwar yang merupakan bantuan dari pemerintah melalui peran Wiranto.
“Jadi saya mengapresiasi atas dedikasi beliau untuk membantu majunya dunia pendidikan melalui perguruan Mathla’ul Anwar, jadi banyak kontribusinya untuk dunia pendidikan,” jelas Bupati.
Irna mengungkapkan, seharusnya masyarakat bisa mengapresiasi atas Menkopolhukam itu terhadap dunia pendidikan. Terlebih Wiranto merupakan Ketua Majelis Penasehat Mathla’ul Anwar sejak 25 tahun lalu.
“Saya atas nama Bupati Pandeglang, masyarakat Pandeglang, tentunya sangat khawatir dengan kejadian tersebut karena ini hajat kita untuk silaturahmi, dan beliau merupakan keluarga besar Mathla’ul Anwar sudah 25 tahun yang saya tahu,” sebutnya.
Terkait pelaku penyerangan, Irna memastikan bahwa dua orang pelaku yang sudah diamankan bukanlah warga Pandeglang.
“Itu bukan warga Pandeglang. Informasinya mereka belum lama di Pandeglang, dan seterusnya akan ada pendalaman,” tutupnya. (Med/Red)
0 Response to "Bupati Pandeglang Kecam Aksi Penyerangan Menkopolhukam"
Posting Komentar