Megawati Dan Surya Paloh Kembali Akrab Kalau Kepentingan Sudah Bertemu

RMOLBanten.Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh disebut-sebut sebagai 'matahari kembar' di lingkaran Presiden Joko Widodo.

Persinggungan dua elite partai pendukung pemerintah membuncah dan terlihat publik saat Megawati melengos ketika mau disalami Surya Paloh di pelantikan DPR RI yang baru periode 2019-2024.

Dua elite itu sama-sama tidak mau kalah saing dalam percaturan politik di Indonesia.

Khususnya, keduanya ingin mencengkram atau mendominasi di lingkaran Jokowi.

Hal itu disampaikan analis politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin kepada Kantor RMOLNetwork di Jakarta, Jumat (4/10).

"Sebagai sesama partai pendukung Jokowi. Tentu Mega dan Paloh ingin jadi orang paling berpengaruh di internal koalisi Jokowi," kata Ujang.

Hubungan Mega dan Paloh memang kerap mengalami pasang surut.

Dalam politik, kata dia, hal itu sudah lumrah dan biasa, lantaran belum bertemunya titik temu kepentingan keduanya.

"Jika kepentingannya sama pasti akan bergabung. Namun jika kepentingannya beda, bisa berlawanan," kata Ujang.

Peta politik pasca Pilpres 2019 , kata Ujang berubah drastis dan jauh berbeda dengan kondisi sebelum pilpres.

Diketahui, Nasdem dan PDIP sangat solid memenangkan Jokowi-Maruf saat kontestasi pilpres berlangsung. Namun, saat ini PDIP dan Nasdem semakin retak hubungan keduanya.

"Pasca Pilpres, peta koalisi sedikit berubah. Mega sedikit mesra dengan Prabowo. Paloh bergandengan dengan Airlangga, Cak Imin dan Monoarfa," demikian Ujang. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2AHmYER
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Megawati Dan Surya Paloh Kembali Akrab Kalau Kepentingan Sudah Bertemu"

Posting Komentar