Dana Jaspel Karyawan RSUD Banten Terkatung-katung

SERANG – Honor Jasa Pelayanan (Jaspel) ratusan karyawan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, selama tujuh bulan di tahun 2019 ini belum dilakukan pembayaran. Karyawan RSUD Banten mengeluh, akibat keterlambatan pembayaran dana Jaspel tersebut.

“Belum dibayar sampai sekarang, pengennya segera dibayar karena buat nambah-nambah keperluan,” ungkap salah satu karyawan yang enggan disebutkan namanya kepada media.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur RSUD Banten, Danang Hamsah Nugroho, membenarkan adanya keterlambatan pembayaran Jaspel kepada karyawan selama tujuh bulan.

Danang beralasan, keterlambatan pembayaran tersebut karena perlu ada nya perhitungan dengan cermat.

“Ya (belum dibayar), sedang dihitung agar sesuai dengan kondisi real lapangan, karena perlu dihitung dengan cermat,” ujar Danang saat dikonfirmasi.

Lanjut Danang, Pihak RSUD Banten menargetkan secepatnya dilakukan pembayaran kewajiban honor Jaspel kepada karyawannya. “Secepatnya,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ati Pramudji Hastuti membenarkan hal tersebut. Ia mengaku sudah memerintahkan kepada pihak RSUD Banten, untuk segera melakukan pembayaran kewajiban kepada karyawannya.

“Menurut direktur dana jaspel sedang dihitung dan saya sudah perintahkan untuk segera dibayarkan,” ujarnya. (You/Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dana Jaspel Karyawan RSUD Banten Terkatung-katung"

Posting Komentar