Kapolresta: Jaga Kampanye Pilkades Anggota Jangan Bawa Senpi

RMOLBANTEN. Kapolresta Tangerang, AKBP Ade Ary Syam Indradi memngimbau anggota yang melakukan pengamanan pilkades serantak untuk tidak membawa senjata api.

Himbauan tersebut diungkapkanya saat apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades dalam Operasi Gemilang Kalimaya di Lapangan Maulana Yudhanegara, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin, (25/11). Polresta Tangerang untuk menjaga keamanan pelaksanaan pilkades serentak menerjunkan sebanyak 1.840 personel gabungan untuk menjaga hari pertama kampanye.

Personel gabungan tersebut terdiri dari 340 personel Polsek, 352 personel polres, 848 BKO Polda Banten, dan 300 personel Brimob.

"Anggota yang berjaga di desa dilarang membawa senjata api atau yang berpeluru tajam," katanya.

Ade memastikan, pasukan yang disebar untuk 92 desa dengan 363 calon kades itu tidak membawa senpi. Hal itu, kata dia, setelah memeriksa langsung barang bawaan anggota yang akan bertugas pengamanan. Dia menambahkan, pemeriksaan terkait senpi akan kembali dilakukan di lapangan.

"Skema pengamanan satu desa dijaga 17 polisi. Sedangkan, Brimob tiap polseknya satu pleton atau 30 anggota," ucapnya.

Ade membeberkan, saat bertugas personel diwajibkan membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat. Hal itu, ujar Ade, agar anggota dapat mengenal lingkungan tugas dan dapat memetakan persoalan dengan cepat. Dengan begitu, lanjutnya, upaya deteksi dini dapat berjalan dengan baik.

"Prinsipnya mengedepankan sikap humanis. Karena yang dijaga masyarakat yang akan menggelar hajat demokrasi," tandasnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2KNy8NO
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kapolresta: Jaga Kampanye Pilkades Anggota Jangan Bawa Senpi"

Posting Komentar