Pertumbuhan Penduduk Tinggi Ancam Stabilitas Negara
RMOLBANTEN. Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk akan berdampak pada sektor pembangunan ekonomi. Ini karena kebutuhan ekonomi masyarakat semakin tinggi akibat jumlah anggota keluarga yang semakin banyak.
Begitu Danrem 064/MY Kolonel Inf Widiyatno usai menghadiri acara Bhakti TNI KB-Kes terpadu di kampung Jagarayu, Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (20/11).
"Misalnya Pemda menyediakan konsumsi untuk 200 orang kalau kuota tersebut bisa bertahan maka ekonomi tidak akan goyah, apabila lebih maka akan timbul persoalan ekonomi," ujarnya
Apabila pertumbuhan penduduk, apabila tidak dikendalikan dapat mengancam stabilitas pertahanan dan keamanan negara.
"Kita memandang pertumbuhan penduduk apabila tidak dikendalikan maka akan membahayakan negara. Apabila membahayakan negara maka keamanan negara akan dimanfaatkan oleh negara lain," katanya
Walikota Serang mengatakan, pelaksanaan KB di Kota Serang sudah diatas angka 70 persen. Dirinya memahami kenapa acara TNI ini dilaksanakan di Kelurahan Gelam, karena di kelurahan ini masyarakat sulit melaksanakan KB.
"Daerah-daerah pojok seperti Walantaka, Taktakan, Kasemen dan termasuk disini masyarakatnya belum sepenuhnya sadar akan pentingnya program KB," pungkasnya. [obi]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2XwO8sT
via gqrds
Begitu Danrem 064/MY Kolonel Inf Widiyatno usai menghadiri acara Bhakti TNI KB-Kes terpadu di kampung Jagarayu, Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (20/11).
"Misalnya Pemda menyediakan konsumsi untuk 200 orang kalau kuota tersebut bisa bertahan maka ekonomi tidak akan goyah, apabila lebih maka akan timbul persoalan ekonomi," ujarnya
Apabila pertumbuhan penduduk, apabila tidak dikendalikan dapat mengancam stabilitas pertahanan dan keamanan negara.
"Kita memandang pertumbuhan penduduk apabila tidak dikendalikan maka akan membahayakan negara. Apabila membahayakan negara maka keamanan negara akan dimanfaatkan oleh negara lain," katanya
Walikota Serang mengatakan, pelaksanaan KB di Kota Serang sudah diatas angka 70 persen. Dirinya memahami kenapa acara TNI ini dilaksanakan di Kelurahan Gelam, karena di kelurahan ini masyarakat sulit melaksanakan KB.
"Daerah-daerah pojok seperti Walantaka, Taktakan, Kasemen dan termasuk disini masyarakatnya belum sepenuhnya sadar akan pentingnya program KB," pungkasnya. [obi]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2XwO8sT
via gqrds
0 Response to "Pertumbuhan Penduduk Tinggi Ancam Stabilitas Negara"
Posting Komentar