Postur APBN, BPK: 20 Persen Untuk Bayar Utang, 5 Persen Untuk Kesehatan

RMOLBANTEN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2019, postur pengeluarannya untuk kesehatan rakyat Indonesia ternyata tidak telalu dominan.

Hal itu diungkpan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi yang meyebut porsi anggaran kesehatan hanya lima persen.

Porsi pengeluaran terbanyak untuk gaji pegawai negeri sipil (PNS) yang mencapai 30 persen. Setelah itu secara bersamaan anggaran pendidikan dan pengeluaran untuk bayar utang menempati peringkat kedua dengan besaran 20 persen.

Lima persen lainnya untuk dana desa, tujuh persen untuk subsidi, dan tiga persen untuk bantuan sosial.

"Jadi hanya 10 persen tersisa untuk program pembangunan kebutuhan kementerian/lembaga, belum termasuk gaji prakerja untuk tahun depan,” urainya dalam akun Twitter pribadi, Kamis (28/11).

Achsanul juga menyebut bahwa pembangunan infrastruktur Joko Widodo dibiayai oleh BUMN, yang sumber dananya berasal dari utang atau obligasi.

"Makanya BUMN infrastruktur, utangnya meningkat,” tegasnya. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/34z7iRi
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Postur APBN, BPK: 20 Persen Untuk Bayar Utang, 5 Persen Untuk Kesehatan"

Posting Komentar