Rekonsiliasi Partai Kabah, Humphrey Tidak Ingin PPP Hilang Dalam Sejarah

RMOLBANTEN. Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Humphrey Djemat terus melakukan silaturahmi kepada sejumlah ulama sepuh begitu juga kubu Plt Ketum PPP Muktamar Pondok Gede Suharso Monoarfa.

Langkah itu ditempuh untuk menyatukan dua kubu di internal PPP.

Langkah tersebut mentok saat Ketum PPP Muktamar Pondok Gede dijabat M. Romahurmuziy, Romi kerap menolak dan merespons negatif upaya untuk menyatukan kembali dua kubu yang berkonflik di tubuh partai Islam tertua di Indonesia tersebut.

Keinginan Humphrey sederhana agar PPP bersatu tidak hilang dalam sejarah perpolitikan Indonesia.

Saat ini, dia dan Suharso sudah sepakat menggelar Muktamar bersama yang bermartabat dan setara pada awal 2020.

"Kami tidak menginginkan PPP hilang dalam sejarah. Karena itu pesan penyatuan tidak bisa ditawar," ujar Humphrey di di sela-sela dikusi, di Kantor PARA Syndicate, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Jumat (29/11).

Dirinya telah melakukan pertemuan dan juga komunikasi intensif dengan Suharso untuk berkomitmen bersatu.

"Komitmen (kami) harus menjadi partai yang memegang prinsip mendekat ke yang benar menjauhi yang tidak benar," paparnya.

Agar selamat dan besar pada Pemilu 2024, mereka berkomitmen akan menjadikan partai berlogo Kabah ini menjadi partai yang bersih.

Humphrey tidak ingin ada pimpinan partai yang justru terlibat korupsi seperti yang dialami Romi.

"Godaan terberat nanti dari ketua umum ya. Bagaimana dikatakan bersih, kalau ketumnya jadi bagian," sebut Humphrey menekankan.

PPP kata Humphrey, harus mengembalikan marwahnya menjadi partai yang mengayomi semua pihak dalam semua hal.

"Jadi partai Islam yang rahmatan lil alamin. Mesti ada pemberdayaan ke pesantren. Itulah yang membuat saya terus di politik," tandas dia.

Humphrey mengutuk dan menolak kehadiran oknum dalam struktur PPP yang ingin memecah partai.

Menurutnya, mereka yang ingin memecah partai hanya ingin mencari keuntungan sendiri atau oportunis transaksional. [dzk]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/2L3z54T
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rekonsiliasi Partai Kabah, Humphrey Tidak Ingin PPP Hilang Dalam Sejarah"

Posting Komentar