Pasca Pembunuhan Qassem Soleimani, Mahathir Mohammad Serukan Muslim Bersatu
RMOLBANTEN. Pasca pembunuhan komandan militer top Iran, Qassem Soleimani oleh Amerika Serikan pekan lalu, negara-negara Muslim di dunia harus bersatu melindungi diri dari ancaman eksternal.
Pembunuhan Soleimani telah memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah. Lebih jauh apa yang dilakukan Amerika menyebabkan eskalasi disebut sebagai terorisme.
"Waktunya tepat bagi negara-negara Muslim untuk berkumpul," terang Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad pada Selasa (7/1).
"Kita tidak lagi aman sekarang. Jika ada yang menghina atau mengatakan sesuatu yang tidak disukai seseorang, tidak apa-apa bagi orang dari negara lain untuk mengirim drone dan mungkin menembaki saya," sambungnya, seperti dimuat Channel News Asia.
Ia kemudian membandingkan pembunuhan Soleimani dengan pembunuhan wartawa ternama asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi tahun 2018 lalu.
Mahathir menyebut bahwa kedua kasus pembunuhan itu telah kelewatan batas.
"Ini juga tindakan lain di mana satu negara memutuskan sendiri untuk membunuh para pemimpin negara lain," kata Mahathir,
"Kedua (pembunuhan) bersalah atas tindakan tidak bermoral, itu melanggar hukum," tegasya. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2s2Gefi
via gqrds
Pembunuhan Soleimani telah memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah. Lebih jauh apa yang dilakukan Amerika menyebabkan eskalasi disebut sebagai terorisme.
"Waktunya tepat bagi negara-negara Muslim untuk berkumpul," terang Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad pada Selasa (7/1).
"Kita tidak lagi aman sekarang. Jika ada yang menghina atau mengatakan sesuatu yang tidak disukai seseorang, tidak apa-apa bagi orang dari negara lain untuk mengirim drone dan mungkin menembaki saya," sambungnya, seperti dimuat Channel News Asia.
Ia kemudian membandingkan pembunuhan Soleimani dengan pembunuhan wartawa ternama asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi tahun 2018 lalu.
Mahathir menyebut bahwa kedua kasus pembunuhan itu telah kelewatan batas.
"Ini juga tindakan lain di mana satu negara memutuskan sendiri untuk membunuh para pemimpin negara lain," kata Mahathir,
"Kedua (pembunuhan) bersalah atas tindakan tidak bermoral, itu melanggar hukum," tegasya. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2s2Gefi
via gqrds
0 Response to "Pasca Pembunuhan Qassem Soleimani, Mahathir Mohammad Serukan Muslim Bersatu"
Posting Komentar