Batan Dukung Kepolisian Usut Tuntas Kepemilikan Radioaktif Ilegal

RMOLBANTEN. Adanya salah satu oknum pegawai Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), SM yang menyimpan beberapa zat radioaktif jenis Cesium 137 secara tidak sah atau ilegal di rumahnya yakni Perumahan Batan Indah, Blok A nomor 22, Kademangan, Setu, Tangsel membuat geger jajaran Batan.

Terlebih, di Batan Indah sedang dilakukan pembersihan akibat adanya paparan zat radioaktif jenis Cesium-137.

Kepala Batan, Anhar Riza Antariksawan menanggapi adanya oknum pegawai Batan yang menyimpan radioaktif secara tidak sah. Batan sepenuhnya menyerahkan semua proses kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas.

"Terkait temuan zat radioaktif di rumah warga, maka dalam hal ini Batan menyatakan, yang pertama mendukung penuh upaya polisi untuk mengusut tuntas kepemilikan dan penggunaan radioaktif ilegal. Siapapun yang memiliki, menggunakan dan menyimpan secara tidak sah, tidak dibenarkan dan melanggar hukum," jelas Anhar saat jumpa pers di Auditorium Gedung 71 Batan, Jumat (28/2).

Anhar pun, membenarkan jika SM merupakan pegawai aktif yang akan memasuki masa purna kerjanya bulan Mei mendatang.

"Betul, bahwa warga yang kedapatan menyimpan zat radioaktif tersebut saat ini masih berstatus pegawai aktif di Batan. Menimbang status bersangkutan dimata hukum, pihak Batan menunggu keputusan dari kepolisian," ujarnya.

Namun begitu, terkait kepemilikan radioaktif secara ilegal. Anhar dengan tegas, jika Batan tidak pernah mengeluarkan izin untuk menyimpan atau memiliki radioaktif secara tidak usah kepentingan pribadi.

"Perlu ditegaskan, Batan secara institusi tidak pernah mengizinkan pegawainya menyimpan atau memiliki radioaktif secara tidak sah untuk kepentingan pribadi. Diluar kedinasan apa yang dilakukan pegawai adalah tanggung jawab pribadi," terang Anhar. [dzk]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/382TnUN
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Batan Dukung Kepolisian Usut Tuntas Kepemilikan Radioaktif Ilegal"

Posting Komentar