Kerajaan 'King of The King' Bermula Dari Jual Beli Benda Pusaka

RMOLBANTEN. Jajaran Polres Metro Tangerang Kota kembali menangkap petinggi kerajaan abal 'King of The King'. Kali ini, pelaku yakni Juanda yang merupakan ketua umum ditangkap di wilayah Karawang, Jawa Barat.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyadi mengungkapkan, dari hasil penangkapan tersebut, diketahui awal mula pembentukan kerajaan tersebut yakni dari transaksi jual beli benda pusaka.

"Dari keterangan pelaku, ini dilatarbelakangi dari awalnya transaksi jual beli benda pusaka, tapi hasil komunikasi dengan 'King of The King' Denny Pedro ini kemudian mereka bisa mendirikan kerajaan," ujar Kapolres, Senin (3/1).

Kapolres menuturkan, Juanda juga memiliki peran untuk mengumpulkan massa di wilayah Provinsi Banten. Dimana, Juanda pula yang memasang spanduk di beberapa Kota di wilayah Banten.

"Dia merupakan ASN (aparatur sipil negara) Pemkab Karawang, modusnya mengumpulkan masyarakat, meminta iuran dana dan mengiming-iming akan mendapat uang. Peran Juanda ditunjuk jadi ketum untuk mengkoordinir dibeberapa wilayah," tuturnya.

Sebelumnya, jajaran Polres Metro Tangerang Kota akhirnya menetapkan tiga tersangka dari kerajaan abal-abal 'King of The King'. Tiga tersangka tersebut yakni SMN alias N (70), F alias D (42), dan P (48). [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/37Tb1Lt
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kerajaan 'King of The King' Bermula Dari Jual Beli Benda Pusaka"

Posting Komentar