Pantau Perjalanan Pejemput WNI Di Wuhan, Militer Pasang Radar Khusus Di Batik Air

RMOLBANTEN. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memasang radar khusus di pesawat Batik Air jenis Airbus 330 yang berangkat bersama 42 tim relawan untuk menjemput warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, China.

"Militer terus memantau pergerakan dari pesawat yang digunakan dengan memberikan frekuensi militer yang diberikan oleh operator pada file dengan profesi tertentu yang kita bisa memonitor apa yang sedang dilaksanakan dari udara menuju udara China dan menuju ke wilayah udara Indonesia dan terus kita pantau sampai pendaratan," ujar Panglima TNI di Gedung VIP Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/2).

Selain dipasangkan radar militer, tim relawan dan kru pesawat juga diberikan perbekalan peralatan keamanan khusus serta standar protokol dari lembaga kesehatan dunia.

"Pilot dan kru pesawat pun sudah kita berikan pembekalan protokol kesehatan, dan itu berlaku ketat bagi seluruh kru pesawat baik selama perjalanan, saat ketibaan di Wuhan, hingga pasca ketibaan kembali di Indonesia," tambah Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Retno juga mengungkapkan, di dalam pesawat tersebut juga terdapat peralatan yang akan diberikan kepada pemerintah China sebagai bentuk bantuan berupa alat-alat keamanan yang diperlukan.

"Didalam pesawat kita lengkapi peralatan yag diperlukan oleh pihak RRT (Republik Rakyat Tiongkok) seperti masker dan surgical unit, dimana peralatan akan langsung diterima pihak RRT melalui Hubei Charity Foundation," demikian Retno. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2uchKBj
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pantau Perjalanan Pejemput WNI Di Wuhan, Militer Pasang Radar Khusus Di Batik Air"

Posting Komentar