Setuju Konsep Merdeka Belajar, Subadri Minta Pengajar Proaktif Terhadap Budaya Lokal

 

SERANG- Wacana Mendikbud Nadiem Makarim yang akan menerapkan konsep Merdeka Belajar di sekolah disambut baik oleh Pemerintahan Kota (Pemkot) Serang. Penerapan konsep merdeka belajar diharapkan mampu menjadi motor dalam pengembangan budaya-budaya lokal di nusantara, khususnya Kota Serang.

Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin mengatakan, konsep merdeka belajar tentunya dapat memberikan kesempatan kepada tenaga pengajar untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang lebih efektif dan efisien serta berorientasi terhadap peserta didik.

“Dalam RPP tersebut, guru dapat memasukkan dan menambahkan kearifan lokal kita dalam metode pembelajarannya. Mungkin nanti akan ada sesi bebasan sedikit-sedikit atau bagaimana. Sekreatif mungkin guru itu,” ujarnya, Kamis(5/3/2020)

Subadri mengatakan, dengan memasukan unsur lokalitas dalam pembelajaran di dalam kelas, peserta didik tentunya akan merasa nyaman dalam melaksanakan proses pembelajaran lantaran suasana yang dibangun merupakan susasana yang tidak asing bagi dirinya. Selain itu, upaya tersebut juga diyakini dapat melestarikan budaya lokal.

“Merdeka belajar yang dibawakan oleh Pak Menteri itukan supaya siswa-siswi kita itu bahagia dalam belajar. Maka dari itu, saya rasa dengan memasukkan muatan-muatan budaya lokal, mereka dapat lebih nyaman karena suasana yang terbentuk adalah rumah mereka sendiri,” ujarnya.

Subadri pun mengaku sangat mengapresiasi adanya konsep merdeka belajar. Menurutnya Kota Serang sangat siap untuk menerapkan konsep tersebut dalam satuan pendidikan di bawah naungan Dindikbud Kota Serang.

“Mulai dari PAUD sampai kepada tingkat SMP berdasarkan pernyataan Dindikbud Kota Serang siap untuk menerapkan itu. Makanya, saya harap sosialisasi dari Dindikbud hari ini dapat benar-benar diserap oleh para guru, supaya merdeka belajar dapat benar-benar berjalan dengan baik,” ucapnya. (Dhe/Red).

Tweet

Subscribe to receive free email updates: