Hasil Rapid Test Massal, Tiga PDP Masuk Rumah Lawan Covid-19 Tangsel

RMOLBANTEN. Rumah Lawan Covid-19 bentukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel sebagai tempat karantina warga yang masuk dalam kategori orang dalam pantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) tanpa gejala, sudah mulai diisi oleh pasien.

Hal itu disampaikan Bidang Penanganan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, Suhara Manullang, Jumat (24/4).

Menurutnya sudah ada tiga orang yang masuk di Rumah Lawan Covid-19.

"Kita bersyukur Rumah Lawan Covid-19 sudah beroperasi. Saat ini sudah ada pasiennya, ada tiga orang, dua laki-laki dan satu perempuan," ujar Suhara yang juga Koordinator Rumah Lawan Covid-19, Jumat (24/4).

Ketiga orang yang akan dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 merupakan hasil dari pemeriksaan rapid test yang dilakukan serentak pada beberapa hari lalu.

"Dimana pasien tersebut adalah ODP yang mendapatkan pemeriksaan rapid test hasilnya positif. Artinya bahwa pasien ini masuk ruangan PDP. Karena di Rumah Lawan Covid-19, kan ada untuk ODP dan PDP yang ringan," tuturnya.

Lanjut Suhara, ketiga pasien tersebut akan dipantau secara rutin guna mengecek perkembangan kesehatannya. Jika, misalkan pasien ada perburukan akan segera dibawa menuju RS Aria Sentra Medika, Kedaung, Pamulang, Tangsel.

"Kalau positif langsung diambil swab untuk memastikan, nah kalau positif swab-nya ya kita tunggu lagi kan, sampai nantinya negatif baru itu sembuh. Nanti kalau ada perburukan entah sesak bertamabah atau apa, dibawa ke rumah sakit salah satunya ke RS Aria Sentra Medika, karena kalau Rumah Lawan Covid kan tanpa perburukan," jelas Suhara.

Nantinya, keluarga pasien yang menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19 juga akan mendapat perhatian dari tim Gugus Tugas tingkat RT dan RW.

"Kita tidak hanya berbicara pasiennya saja, tapi keluarganya, siapa yang memantau, siapa yang mengawasi, maka gugua tugas tingkat RW dan RT itulah yang diharapkan berperan juga," katanya.

"Sehingga selama dikarantina, ada juga yang memperhatikan keluarganya. Kan tujuannya yang sakit dipisahkan dari yang sehat, tapi juga yang sehat keluarganya juga jangan sampai tidak dalam kebutuhan sehari-harinya ada yang memperhatikan," demikian Suhara. [dzk]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/3bBpwoO
via gqrds

Tweet

Subscribe to receive free email updates: