Kritik PKS Ke Jokowi: Jangan Longgar Kepada Pemudik Dan Keras Ke Pengkritik

RMOLBANTEN. Masyarakat Indonesia untuk tahun ini sepertinya harus melupakan mudik atau pulang kampung merayakan Hari Raya Idul Fitri. Penyebab saat ini sedang ada wabah Covid-19.

Jangan sampai arus mudik turut membawa wabah ke desa-desa yang minim fasilitas kesehatan.

Presiden PKS Sohibul Iman meminta Presiden Joko Widodo untuk tegas melarang warga untuk mudik.

"Salah satu ketegasan yang harus ditunjukkan Jokowi adalah mencegah warga mudik, baik sebelum Ramadan (ziarah) maupun saat Idul Fitri (lebaran),” tegasnya di akun Twitter pribadi, Kamis (9/4).

Sikap tegas kepada para pemudik, sambung Sohibul, akan membuat kehidupan masyarakat menjadi sehat dan meringankan beban pemerintah.

Sohibul secara satire mengingatkan agar ketegasan Jokowi tidak dilampiaskan kepada para pengkritik.

Sebab, kritik akan menyehatkan kehidupan bernegara dan mengangkat kredibilitas pemerintah.

"Jadi kita tidak berharap Pak Jokowi longgar kepada pemudik, tapi malah sangat keras kepada pengeritik,” pungkasnya. [dzk]

Kita tdk berharap pak #jokowi longgar kpd pemudik, tp malah sangat keras kpd pengeritik. Sikap tegas kpd pemudik akan sehatkan kehidupan masyarakat n ringankan beban pemerintah. Memberi ruang kpd pengeritik akan sehatkan kehidupan bernegara n mengangkat kredibilitas pemerintah.

mdash; mohamad sohibul iman (@msi_sohibuliman) April 9, 2020

from RMOLBanten.com https://ift.tt/34AXlnz
via gqrds

Tweet

Subscribe to receive free email updates: