Pandemi Corona, Coretan Provokatif Menyebar di Kota Tangerang

 

KOTA TANGERANG – Di tengah pandemi corona, warga di Kota Tangerang digegerkan sejumlah coretan bernada provokasi.

Coretan di tembok perokoan dan fasilitas umum itu bertuliskan “SUDAH KRISIS SAATNYA MEMBAKAR”. Coretan ini di antaranya ditemukan di sejumlah tembok dan gerbang pertokoan Pasar Anyar yang berada di Jalan Kiasnawi, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang Kota Tangerang, Kamis (9/4/2020).

Selain di tembok, kalimat tersebut juga terlihat disemprotkan pada halte Bus Transit Tangerang atau halte Rumah Sakit Umum (RSU) An-nisa di Jalan Gatot Subroto, sebelum flyover Taman Cibodas.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Penegak Hukum Daerah (Gakumda) Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli membenarkan aksi coret provokatif tersebut beredar di fasilitas umum dan bangunan tempat usaha.

Tulisan tersebut ada di tembok sejumlah toko diantaranya Toko Optik Mega Utama, Warung nasi Dapur Sunda, Toko Wisma Batik Solo, Toko Sabar Maju, Toko Ria Busana, Toko Buku Telaga Jaya dan Toko Sinar Jaya.

“Tak hanya kalimat provokatif saja yang disemprotkan, mereka juga melabeli tulisannya dengan Logo Anarko sebagai identitas ideologi mereka,” ujar Ghufron saat dihubungi Jumat (10/4/2020)

Pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan tulisan tersebut. “Hingga saat ini petugas kepolisian, TNI, dan Jaringan Pamtup tiga Pilar masih di lokasi untuk melakukan cek dan perkembangan kondisi di lokasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Daffa, pelaku usaha jasa pembuatan stempel di kawasan Pasar Lama mengatakan bahwa dia mengetahui tulisan tersebut pada Kamis (9/4), pukul 08.00 WIB.

Daffa mengatakan saat itu hendak membuka usahanya terkaget saat melihat kalimat provokatif yang tertulis di tembok pertokoan tempat di mana biasanya ia menggelar lapak stempelnya. Kemudian ia langsung berinisiatif mencari di mana saja letak tulisan itu berada.

“Setelah kami telusuri, untuk di kawasan Pasar Lama ini ada 7 titik yang disemprotkan, semua model tulisannya sama. Sepertinya itu memang sudah direncanakan, penyemprotannya juga rapi dan kayanya itu dicetak menggunakan kertas yang sudah dimal,” ujar Daffa, Jumat (10/4/2020).

Usai mencari sejumlah titik keberadaan kalimat provokasi itu, Daffa yang juga RT di lokasi tersebut segera melaporkan kejadian itu kepada Bina Masyarakat (Binamas) sekitar. Menurutnya, kalimat itu sangat berbahaya jika nantinya ada masyarakat yang terprovokasi.

“Kami khawatir, takut ada kerusuhan, apalagi dalam situasi seperti saat ini. Alhamdulillah, Pas siang hari petugas keamanan datang kesini untuk mengecek dan mengambil foto tulisan itu,” cetusnya

(Tra/Ren/Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pandemi Corona, Coretan Provokatif Menyebar di Kota Tangerang"

Posting Komentar