PSBB Belum Disetujui, Salah Pemkot Tangerang Kirim Paket Bukan Di Email Saja
Diketahui, Provinsi DKI Jakarta merupakan wilayah pertama yang mengajukan PSBB kepada Kementerian Kesehatan dan telah disetujui untuk diberlakukan aturan tersebut.
Sementara, Kota Tangerang, Banten sebagai daerah penyangga ibukota juga telah mengajukan hal serupa.
Pengajuan dilakukan karena Kota Tangerang memiliki pasien terjangkit Covid-19 dalam jumlah besar. Pengajuan dilakukan guna mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 semakin meluas.
Walikota Tangerang Arief Wismansyah menyampaikan telah mengajukan pemberlakuan PSBB kepada Kemenkes, pada Kamis (9/4).
"Sudah, Kamis sore mbak," ucap Arief , Minggu (12/4).
Walikota dua periode itu mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan.
Mencoba positif thinking, Arief menilai bahwa pengajuan itu terbentur hari libur kerja.
"Belum (disetujui), kan baru Kamis sore dimasukkan (diajukan), sudah masuk Jumat dan Sabtu-Minggu libur," tandasnya.
Menanggapi itu, jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa pihaknya memang belum memproses pengajuan dari Banten. Tapi alasannya bukan karena terbentur hari libur.
Melainkan karena surat pengajuan baru sampai di tangannya pada hari ini, Minggu (12/4).
"Suratnya dikirim pakai JNE, baru dateng tadi pagi, dia pakai JNE. Harusnya kan pakai email bisa, baru dateng ini suratnya," kata Yuri kepada Kantor Berita Politik RMOLID, Minggu (12/4).
Yuri mengatakan belum bisa membuat keputusan lantaran surat pengajuan tersebut baru datang hari ini.
Surat yang dimaksud adalah surat pengajuan dari Pemerintah Provinsi Banten, yang mewakili wilayahnya.
"Bukan walikota yang mengajukan tapi gubernur," tandasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2RvPfY2
via gqrds
0 Response to "PSBB Belum Disetujui, Salah Pemkot Tangerang Kirim Paket Bukan Di Email Saja"
Posting Komentar