Tahun Ini Ditiadakan, 1.700 Calhaj Kota Tangerang Tunda Keberangkatan

RMOLBANTEN. Sebanyak 1.700 calon jemaah haji asal Kota Tangerang yang dijadwalkan akan berangkat tahun ini harus ditunda keberangkatannya.

Hal tersebut setelah Menteri Agama Fachrul Razi memutuskan pemerintah Indonesia tidak akan mengirimkan jemaahnya karena pemerintah Arab Saudi masih belum membuka akses bagi jemaah haji dari negara manapun.

"Kami berharap umat Islam dapat menyadari, karena kerajaan Arab Saudi tidak membuka. Dan kami yakin niat umat muslim di Kota Tangerang sudah dicatat sebagai amal saleh," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang, Badri Hasun, Selasa (2/6).

Badri menjelaskan, untuk informasi penundaan keberangkatan tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dan menginformasikan kepada seluruh calon jemaah haji asal Kota Tangerang. Pihaknya pun masih membahas perihal teknis penyampaian ya.

"Teknisnya (penyampaian) masih kita bahas," kata Badri.

Badri pun meminta kepada para calon jemaah haji untuk memahami kondisi yang memang terjadi saat ini. Pasalnya, selain pihak Arab Saudi belum membuka Kota Mekkah untuk jemaah haji, ditengah pandemi Covid-19 pun berbahaya untuk para calon jemaah haji.

"Kalau kemudian tetap diberangkatkan khawatir akan meninggal. Ya buat apa berangkat haji tapi menantang maut," katanya.

Badri menuturkan semua calon jemaah haji asal Kota Tangerang sudah menyelesaikan administrasi dan bahkan sebagian sudah menyelesaikan vaksin meningitis.

"Seharusnya memang saat ini para calon tamu Allah akan mengikuti pelatihan manasik haji, namun berhubung ditunda keberangkatannya maka ditiadakan," jelasnya. [ars]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/2XpCa5V
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Tahun Ini Ditiadakan, 1.700 Calhaj Kota Tangerang Tunda Keberangkatan"

Posting Komentar