Karaoke Dan Panti Pijat Tutup, Praktek Prostitusi Di Tangsel Pindah Ke Hotel

RMOLBANTEN. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangsel terus melakukan razia hotel yang diduga menjadi sarang prostitusi. Banyaknya PSK yang terjaring, diduga masih ditutupnya hiburan karaoke dan panti pijat selama masa pandemi Covid-19.

Tentunya, miris kota yang memiliki moto Cerdas Modern dan Religius masih banyak PSK yang menjajakan dirinya serta banyak hotel dijadikan sarang prostitusi.

"Mau engga mereka beralih profesi. Kalau mau kita akan latih keahlian mereka seperti ngejahit, bikin kue atau apa kalau mau kita latih.Kami terbuka, kalau mereka mau ayo," terang Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie di Pamulang, Kamis (2/7).

Lanjut Ben, beberapa dinas terkait akan siap membantu para PSK yang terjaring. Jika, mereka mau beralih profesi.

"Pokoknya Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan, Dinas Pertanian siap. Kalau alasannya ekonomi nanti kita siapin modal, asal mereka janji mau beralih profesi," jelasnya.

Bahkan, Pemkot Tangsel memperingatkan kepada para hotel agar tidak macam-macam disaat PSBB. Apalagi dijadikan praktik prostitusi.

"Jangan coba-coba melanggar aturan protokol kesehatan, yang kedua jangan biarkan prostitusi ada di hotel, nanti kita tutup dan cabut izinya. Engga ada toleransi buat yang kayak gitu. Saya perintahkan Satpol PP tegakkan aturan. Dalam masa PSBB ini jangan ada yang coba-coba cari celah," tutup Benyamin.

Sebelumnya diberitakan, tim Gagak Hitam Satpol PP Tangsel menyasar hotel di wilayah Serpong yakni Hotel City Smart, Hotel POP dan Apartemen Treepark.

Dari hasil operasinya, tim Gagak Hitam kembali mengamankan sejumlah pasangan mesum dan puluhan wanita Pekerja Seks Komersial (PSK).

"Operasi tangkap tangan dari pagi hingga malam hari kemarin, berdasarkan informasi warga maraknya PSK yang beroperasi di hotel-hotel dan pasangan mesum, kami mengamankan 9 pasangan mesum dan 32 PSK," tutur Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel, Muksin Al Fachry saat dikonfirmasi, Minggu (28/6).

Lanjut Muksin, ke 32 PSK yang diamankan mengaku sudah tiga hari menjajakan dirinya di tiga hotel wilayah Serpong tersebut.

"Ngakunya, baru 3 hari," lanjut Muksin. [ars]






from RMOLBanten.com https://ift.tt/2BYo436
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Karaoke Dan Panti Pijat Tutup, Praktek Prostitusi Di Tangsel Pindah Ke Hotel"

Posting Komentar