Di Lahan 20 Hektar, Polrestro Tangerang Panen 100 Ton Padi

RMOLBANTEN. Polres Metro Tangerang Kota memanen sekitar 100 sampai 110 ton padi di Kelompok Tani Kampung Malang, Desa Gempolsari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Sabtu (29/8).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto, mengatakan ketahanan pangan ini merupakan program Presiden Joko Widodo ditengah pandemi covid-19 yang kini melanda.

"Kami TNI-Polri sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan warga di Sepatan Timur ini, karena sejalan dengan program Presiden Jokowi terkait ketahanan pangan ditengah pandemi Covid-19," katanya.

Sugeng menjelaskan, lahan yang di panen itu seluas 20 hektare yang dimanfaatkan warga dibawah binaan Polsek Sepatan. Dari puluhan hektare itu, berhasil di panen sekitar 100 sampai 110 ton beras.

"Nantinya hasil panen ini sebagian akan dimanfaatkan oleh masyarakat sendiri, dan sebagian akan didistribusikan ke wilayah-wilayah lain yang memang membutuhkan," terangnya.

"Intinya ini adalah kolaborasi stoke holder, karena sebagian lahan ini adalah lahan pinjaman salah satu pemilik swasta yang bisa dimanfaatkan masyarakat," lanjut Sugeng.

Sugeng menambahkan, program ini harus dirawat secara berkelanjutan. Sebab, masa pandemi covid-19 ini belum diketahui kapan berakhirnya.

"Dalam kondisi seperti ini perekonomian sangat berpengaruh. Maka itu, masyarakat diharapkan bisa membangun ketahanan pangan secara mandiri di wilayah masing-masing," tandasnya. [ars]
RMOLBANTEN. Polres Metro Tangerang Kota memanen sekitar 100 sampai 110 ton padi di Kelompok Tani Kampung Malang, Desa Gempolsari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Sabtu (29/8).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto, mengatakan ketahanan pangan ini merupakan program Presiden Joko Widodo ditengah pandemi covid-19 yang kini melanda.

"Kami TNI-Polri sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan warga di Sepatan Timur ini, karena sejalan dengan program Presiden Jokowi terkait ketahanan pangan ditengah pandemi Covid-19," katanya.

Sugeng menjelaskan, lahan yang di panen itu seluas 20 hektare yang dimanfaatkan warga dibawah binaan Polsek Sepatan. Dari puluhan hektare itu, berhasil di panen sekitar 100 sampai 110 ton beras.

"Nantinya hasil panen ini sebagian akan dimanfaatkan oleh masyarakat sendiri, dan sebagian akan didistribusikan ke wilayah-wilayah lain yang memang membutuhkan," terangnya.

"Intinya ini adalah kolaborasi stoke holder, karena sebagian lahan ini adalah lahan pinjaman salah satu pemilik swasta yang bisa dimanfaatkan masyarakat," lanjut Sugeng.

Sugeng menambahkan, program ini harus dirawat secara berkelanjutan. Sebab, masa pandemi covid-19 ini belum diketahui kapan berakhirnya.

"Dalam kondisi seperti ini perekonomian sangat berpengaruh. Maka itu, masyarakat diharapkan bisa membangun ketahanan pangan secara mandiri di wilayah masing-masing," tandasnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2GasJkz
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Di Lahan 20 Hektar, Polrestro Tangerang Panen 100 Ton Padi"

Posting Komentar