PAN Reformasi Dinyinyirin Anak Sendiri, Said Didu: Politik Memang Keras
RMOLBANTEN. Rencana pembentukan PAN Reformasi sukses menyedot perhatian publik. Namun dibalik itu, tantangan keras disampaikan putra Amien Rais, yaitu Ahmad Mumtaz Rais.
Alih-alih mendukung pembentukan PAN Reformasi yang disebut akan didirikan Amien Rais kemudian digerakkan para loyalisnya, Mumtaz yang menjabat Ketua DPP PAN itu justru nyinyir dan yakin gerakan tersebut tidak akan terealisasi.
Sikap Mumtaz yang memilih bertarung dengan loyalis sang ayah tersebut disampaikan mantan Sekretaris BUMN yang juga aktivis manusia merdeka, Said Didu.
"Politik memang 'keras'. Anak bisa terbuka 'melawan' orang tua," kata Said Didu di akun Twitternya, Senin (31/8).
Diketahui, Mumtaz dalam pernyataannya, berpandangan bahwa gerakan membentuk partai baru itu akan nyungsep sebelum tumbuh.
Hal itu terlihat dari belum adanya anggota dewan atau kepala daerah fraksi PAN yang menyatakan dukungan kepada PAN Reformasi.
Bahkan ia berani bertaruh bila partai baru tersebut tak akan mendapat dukungan dari kader partai yang kini dipimpin Zulkifli Hasan tersebut.
"Kalau memang PAN halusinasi ini sampai beneran terbentuk dan diisi oleh seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1.500-an, maka saya sebagai Ketua PoK DPP penjaga tangguh benteng PAN ini akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo sebagai bentuk give away persembahan dari saya," demikian Mumtaz Rais. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/34RSEYE
via gqrds
Alih-alih mendukung pembentukan PAN Reformasi yang disebut akan didirikan Amien Rais kemudian digerakkan para loyalisnya, Mumtaz yang menjabat Ketua DPP PAN itu justru nyinyir dan yakin gerakan tersebut tidak akan terealisasi.
Sikap Mumtaz yang memilih bertarung dengan loyalis sang ayah tersebut disampaikan mantan Sekretaris BUMN yang juga aktivis manusia merdeka, Said Didu.
"Politik memang 'keras'. Anak bisa terbuka 'melawan' orang tua," kata Said Didu di akun Twitternya, Senin (31/8).
Diketahui, Mumtaz dalam pernyataannya, berpandangan bahwa gerakan membentuk partai baru itu akan nyungsep sebelum tumbuh.
Hal itu terlihat dari belum adanya anggota dewan atau kepala daerah fraksi PAN yang menyatakan dukungan kepada PAN Reformasi.
Bahkan ia berani bertaruh bila partai baru tersebut tak akan mendapat dukungan dari kader partai yang kini dipimpin Zulkifli Hasan tersebut.
"Kalau memang PAN halusinasi ini sampai beneran terbentuk dan diisi oleh seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1.500-an, maka saya sebagai Ketua PoK DPP penjaga tangguh benteng PAN ini akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo sebagai bentuk give away persembahan dari saya," demikian Mumtaz Rais. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/34RSEYE
via gqrds
0 Response to "PAN Reformasi Dinyinyirin Anak Sendiri, Said Didu: Politik Memang Keras"
Posting Komentar