Sufmi Dasco: Teroris Antar Negara Terus Berjalan, Tingkatkan Selalu Kewaspadaan Lingkungan

RMOLBANTEN. Penemuan Kartu Tanda Penduduk warga Indonesia dalam penyerangan kelompok Houthi ke markas ISIS di daerah Bayda, Yaman menunjukkan masih adanya teroris lintas batas asal Indonesia.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, meyatakan teroris lintas negara terus berjalan dan perlu diwaspadai secara bersama-sama karena akan berhubungan dengan kondisi di tanah air.

Politisi Partai Gerindra ini mengurai, kalau ada indikasi teroris Indonesia di luar negeri, dipastikan jaringan itu ada juga di Indonesia, terutama dalam melakukan rekrutmen masuk kedalam jaringan teroris itu sendiri.

"Polanya jaringan teroris itu pasti akan merekrut orang-orang terdekat dilingkungannya," terang Sufmi Dasco Ahmad, kepada wartawan, Selasa (1/9).

Untuk itu, legislator daerah pemilihan (Dapil) Tangerang Raya itu, meminta masyarakat untuk tetap meningkatkan kehati-hatiannya, tetap waspada dilingkungannya.

"Waspadai lingkungan sendiri dan segera melaporkan kpada aparat hukum jika ada
hal-hal yang ganjil," ujar Dasco.

Dasco menegaskan jaringan teroris terebut sangantterstruktur dan benar-benar bermain di bawah permukaan.

Dasco juga memberikan apresiasi kepada BNPT yang telah membongkar jaringan teroris dan sebagaian sudah diproses hukum.

"Kita apresiasi BNPT yang telah mengendus pergerakan teroris di tengah pandemi. Tetap waspada," demikian Sufmi Dasco.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar menjelaskan video di media sosial yang memuat penemuan KTP warga Indonesia dalam penyerangan kelompok Houthi ke markas ISIS di daerah Bayda, Yaman.

Dalam video yang viral tersebut terlihat sejumlah uang rupiah dengan beberapa nominal serta KTP milik warga bernama Syamsul Hadi Anwar dari Mojokerto, Jawa Timur.

Menurut Boy, penemuan KTP itu menunjukkan masih ada Foreign Terrorist Fighters (FTF) atau teroris lintas batas asal Indonesia yang melakukan relokasi atau pindah markas baru di daerah perang.

"Video penemuan uang rupiah termasuk KTP menunjukkan bahwa FTF asal Indonesia juga melakukan relokasi daerah perang," kata Boy saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (31/8). [dzk]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/32GHd33
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sufmi Dasco: Teroris Antar Negara Terus Berjalan, Tingkatkan Selalu Kewaspadaan Lingkungan"

Posting Komentar