Bantuan Pemprov Banten untuk UMKM Cair, dari Pemkab Tangerang Kapan?

KAB. TANGERANG – Bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk memberikan suntikan dana bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) terdampak Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang sudah cair.

Diketahui total 2.870 pelaku usaha yang menerima, yang sudah dicairkan sebanyak 1.918 pelaku usaha. Masing-masing mereka mendapat kucuran dana Rp1,8 juta dari anggaran yang bersumber APBD Provinsi Banten itu.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati mengatakan jika pelaku usaha UMKM sudah menerima bantuan dana tersebut dengan melalui via transfer ke rekening Bank BJB.

“Sudah cair, mereka pelaku usaha UMKM diberikan bantuan melalui via transfer ke rekening Bank BJB masing-masing. Anggarannya Rp1,8 juta per orang,” ungkap Nurul kepada BantenNews.co.id, Selasa (29/9/2020).

Nurul mengaku dalam pekan ini, pihaknya menargetkan semua pelaku usaha yang dapat bantuan dari Pemprov Banten telah diterima. Sebab, hal tersebut dilakukan secara bertahap demi menghindari kerumunan orang.

“Minggu ini mudah-mudahan semua pelaku usaha UMKM yang tercatat dapat bantuan dari Pemrov Banten cair semua, kenapa bertahap pembagiannya? Karena menghindari kerumunan massa mencegah penularan Covid-19,” ujarnya.

Di sisi lain, Nurul menjelaskan alasan bantuan bagi pelaku usaha UMKM yang dikucurkan oleh Pemkab Tangerang belum cair karena masih dalam proses verifikasi data penerima yang berhak.

Pihaknya sudah melakukan pengecekan di lapangan dengan menerjunkan mahasiswa dan petugas. Nurul mengklaim, lantaran hal tersebut belum sepenuhnya menjamin keakuratan si penerima bantuan.

“Kami belum cairkan bantuan yang dianggarkan dari Pemkab Tangerang, soalnya masih verifikasi data penerima yang berhak. Nanti kan kalau kita cek ke lapangan pelaku usahanya bukan usaha kecil kita coret dan ganti,” ujar Nurul.

Disinggung berapa jumlah data penerima bantuan tersebut, Nurul mengaku tidak tahu pasti. Dirinya malah melempar ke Bappeda untuk mengetahui jumlah pastinya.

“Saya memang ikut dalam menerima data calon penerima bantuan UMKM, tapi itu semua diserahkan ke Bappeda. Saya belum tahu pasti jumlahnya berapa, sebab masih diverifikasi, kalau saya sebut nanti takut salah,” tandasnya

Untuk bantuan palaku usaha UMKM yang bersumber dari pemerintah pusat, Nurul mengatakan pihak pemerintah daerah tidak ikut andil. Sebab, kata Nurul hal tersebut langsung berkomunikasi dengan pihak kementerian terkait dan dananya pun langsung diserahkan kepada penerima melalui tranfser ke Bank BRI.

“Kalau untuk program Bantuan Presiden langsung hubungannya dengan kementerian terkait, penerima dilakukan pengecekan oleh petugas kementerian dan uangnya pun langsung dikirim ke rekening Bank BRI,” ujar Nurul.

(Ren/Red)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: