Merasa Jadi Korban Oknum Nakes di Bandara Soekarno-Hatta Diminta Melapor

RMOLBANTEN. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta meminta masyarakat yang merasa menjadi korban oknum tenaga kesehatan (nakes) yang melakukan pelecehan, penipuan, dan pemerasan kepada LHI untuk melapor.

Pasalnya, EFY telah bertugas pada bagian rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sejak 13 September 2020 lalu.

"Tak perlu takut untuk melapor, karena kami tidak akan mentolerir ataupun membiarkan," ujar Agus, Selasa (29/9).

Pihaknya pun berjanji akan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.

"Tentu sebagai salah satu stakeholder di Bandara, kamu akan berkoordinasi demi kenyamanan pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta," kata Agus.

Agus mengungkapkan, dirinya telah menggelar rapat evaluasi dengan seluruh stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan rapid test, salah satunya pihak PT Kimia Farma.

"Dari kasus ini, evaluasi yang pertama adalah kami minta ada penanggungjawab terhadap setiap kegiatan rapid test, sehingga akan mudah untuk mengontrol jika ada hal seperti ini terulang," pungkasnya. [ars]




from RMOLBanten.com https://ift.tt/2S5Ox3w
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Merasa Jadi Korban Oknum Nakes di Bandara Soekarno-Hatta Diminta Melapor"

Posting Komentar