Nasihat HNW Ke Sukmawati: Jangan Kotori Pancasila Dengan Komunisme
RMOLBANTEN Pernyataan puteri Presiden pertama RI, Sukmawati Soekarnoputri, tentang PKI beridiologi Pancasila keluar dari pakem dan bisa memperburuk citra keluarga besar Bung Karno itu sendiri.
Sukmawati mengatakan PKI dulunya berideologi Pancasila dari informasi tokoh PNI yang telah wafat. Pernyatataan Sukmawati ini terus menggelinding dan menjadi polemik di masyarakat.
Pimpinan MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) menampik statmen Sukma itu. Hidayat menagatakan, selama ini ideologi komunis bertentangan dengan Pancasila, terutama sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa.
"Memang, satu tahun sebelum adanya pemberontakan PKI, Aidit kan bilang 'Aku Pancasilais'. Setelah itu dia memberontak, terhadap negara RI, yang dasar negaranya adalah Pancasila," terangnya
"Kalau ideologi Pancasila itu, mestinya yang diperjuangkan adalah ideologi Pancasila," sambung Hidayat Nur Wahid
Kata Hidayat, PKI itu apa cocok dengan sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa?.
"Pastinya tidak cocok dan bertentangan,â sambungnya.
Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, jika merujuk kepada dasar negara Pancasila, nama-nama seperti Muso, Alimin, Aidit, dan Nyoto tidak ada dalam daftar pembuat naskah Pancasila di dalam tim 9.
"Tokoh-tokoh besar PKI enggak ada tuh, Tan Malaka juga enggak ada di situ,â bebernya.
Kata Hidayat, apa yang disampaikan Sukmawati soal ideologi PKI adalah Pancasila adalah klaim meragukan. Terlebih, informasi yang didapatkan Sukmawati dari seorang tokoh PNI yang telah meninggal dunia tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
"Bu Sukma kan nyebutnya itu informasi dari seorang tokoh PNI, yang sudah meninggal. Kalau dari sisi kajian ilmiah kan enggak bisa jadi rujukan," katanya.
"Yang ilmiah itu yang disampaikan Pak Fadli Zon. Saya mendukung apa yang dikatakan Fadli Zon, karena begitulah faktanya,â jelas Ketua MPR periode 2004-2009 ini.
Sukmawati kata Hidayat jangan sampai mengotori kesucian dari Pancasila itu sendiri.
Pasalnya, Pancasila merupakan kesepakatan dari para founding fathers yang dalam merumuskan Pancasila tidak ada satu orangpun dari PKI yang terlibat.
"Anggota BPKI yang menyepakati Pancasila tidak ada mereka (PKI), dan memang komunisme itu bertentangan dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. Jadi, aneh saja kalau kemudian narasumber yang enggak jelas siapanya. Janganlah Pancasila dikotori dengan ideologi Komunisme, Marxisme, dan Leninisme,â demikian Hidayat Nur Wahid dilansir dari Kantor Berita Politik RMOLID. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3jmGcoa
via gqrds
Sukmawati mengatakan PKI dulunya berideologi Pancasila dari informasi tokoh PNI yang telah wafat. Pernyatataan Sukmawati ini terus menggelinding dan menjadi polemik di masyarakat.
Pimpinan MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) menampik statmen Sukma itu. Hidayat menagatakan, selama ini ideologi komunis bertentangan dengan Pancasila, terutama sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa.
"Memang, satu tahun sebelum adanya pemberontakan PKI, Aidit kan bilang 'Aku Pancasilais'. Setelah itu dia memberontak, terhadap negara RI, yang dasar negaranya adalah Pancasila," terangnya
"Kalau ideologi Pancasila itu, mestinya yang diperjuangkan adalah ideologi Pancasila," sambung Hidayat Nur Wahid
Kata Hidayat, PKI itu apa cocok dengan sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa?.
"Pastinya tidak cocok dan bertentangan,â sambungnya.
Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, jika merujuk kepada dasar negara Pancasila, nama-nama seperti Muso, Alimin, Aidit, dan Nyoto tidak ada dalam daftar pembuat naskah Pancasila di dalam tim 9.
"Tokoh-tokoh besar PKI enggak ada tuh, Tan Malaka juga enggak ada di situ,â bebernya.
Kata Hidayat, apa yang disampaikan Sukmawati soal ideologi PKI adalah Pancasila adalah klaim meragukan. Terlebih, informasi yang didapatkan Sukmawati dari seorang tokoh PNI yang telah meninggal dunia tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
"Bu Sukma kan nyebutnya itu informasi dari seorang tokoh PNI, yang sudah meninggal. Kalau dari sisi kajian ilmiah kan enggak bisa jadi rujukan," katanya.
"Yang ilmiah itu yang disampaikan Pak Fadli Zon. Saya mendukung apa yang dikatakan Fadli Zon, karena begitulah faktanya,â jelas Ketua MPR periode 2004-2009 ini.
Sukmawati kata Hidayat jangan sampai mengotori kesucian dari Pancasila itu sendiri.
Pasalnya, Pancasila merupakan kesepakatan dari para founding fathers yang dalam merumuskan Pancasila tidak ada satu orangpun dari PKI yang terlibat.
"Anggota BPKI yang menyepakati Pancasila tidak ada mereka (PKI), dan memang komunisme itu bertentangan dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. Jadi, aneh saja kalau kemudian narasumber yang enggak jelas siapanya. Janganlah Pancasila dikotori dengan ideologi Komunisme, Marxisme, dan Leninisme,â demikian Hidayat Nur Wahid dilansir dari Kantor Berita Politik RMOLID. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3jmGcoa
via gqrds
BalasHapusagen dengan 100% player vs player hanya di IONQQ :)
WA : +855 1537 3217