Pembubaran Acara KAMI Di Surabaya, Dasco Minta Semua Pihak Menahan Diri

RMOLBANTEN Semua pihak harus menahan diri pasca-pembubaran acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) oleh Polisi dari Polda di Jawa Timur karena tidak mengantongi izin untuk mengadakan acara.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/9).

Legislator dapil Tangerang Raya itu meminta semua pihak agar tidak memperkeruh suasana di tengah krisis yang dialami masyarakat akibat pandemi Covid-19.

"Kita juga minta kepada pihak KAMI, kita maupun aparat penegak hukum, marilah sama-sama kita menahan diri jangan sampai kemudian dengan situasi yang ada malah memperburuk keadaan yang saat ini rakyat sedang susah," kata Dasco .

Semua pihak diimau Dasco untuk fokus dalam penanganan Covid-19.

Ketua Harian Partai Gerindra itu menyebut saat ini aparat kepolisian dan pihak terkait lebih baik memberikan edukasi kepada masyarakat dan terus mensosialisasikan protokol kesehatan.

"Sebaiknya kita semua pihak mau dari aparat penegak hukum, dari KAMI, dari kita, lebih baik kita konsentrasi bagaimana mengedukasi masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang grafiknya naik," ucap Dasco.

Sebelumnya diberitakan Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Edison Isir, menjelaskan, alasan pembubaran acara yang dihadiri mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo itu adalah untuk menjaga kondusivitas Kota Pahlawan.

"Surabaya itu kan kondusif, ada deklarasi untuk apa, justru memancing reaksi, inikan mau pilkada,” kata Kombes Jhonny Isir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/9).

Mantan ajudan Presiden Joko Widodo tahun 2017 itu menegaskan, tidak hanya kelompok KAMI, kelompok lain yang menamakan KITA (Koalisi Indonesia Tetap Aman) juga turut dibubarkan.

Jika dibiarkan salah satu tetap beraksi, Polrestabes Surabaya khawatir keamanan dan ketertiban hingga kondusivitas kota terganggu.

"Jadi (deklarasi) KAMI itu memancing reaksi, dua-duanya (kelompok KAMI dan KITA) tidak ada izin kita bubarin semua,” tandas Jhonny.

Peraih Adhi Makayasa Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 itu justru mempertanyakan motivasi KAMI yang melakukan deklarasi di Kota Surabaya.

"Motivasinya apa itu KAMI, ini nggak jelas,” demikian Jhonny. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/348zHib
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pembubaran Acara KAMI Di Surabaya, Dasco Minta Semua Pihak Menahan Diri"

Posting Komentar