Geisz Chalifah Ke Jubir Jokowi: Lu Mau Nebeng Anies, Minta Juri Ubah Kriterianya 6 Tahun Kebelakang
RMOLBANTEN Klaim Jurubicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman terkait penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 untuk DKI Jakarta merupakan buah dari kinerja gubernur sebelum Anies Baswedan mendapat beragam reaksi miring.
Aktivis sosial Geisz Chalifah, merasa apa yang disampaikan Fadjroel merupakan sesuatu yang lucu.
Pasalnya, berdasarkan indikator, kriteria penilaian inovasi dihitung sejak 1,5 tahun terakhir.
Sementara Jokowi dan Basuki alias Ahok menjabat 7 tahun yang lalu.
"Kalau lu mau ikut nebeng, minta ke jurinya sana untuk mengubah kriterianya jadi 6 atau 8 tahun terakhir," jelas Geisz lewat akun Twitternya.
"Suka-suka lu lah maunya. Kalau mereka nggak mau, ancam saja dengan mereka UU ITE kan sudah biasa," sindirnya diakhiri tagar #MukaTembok.
Diketahui, STA merupakan ajang penghargaan tahunan yang diberikan kepada kota yang telah menunjukkan komitmen, kemauan politik, serta visi dalam bidang transportasi berkelanjutan dan pembangunan perkotaan.
Di Zaman Gubernur Anies, Jakarta terus berinovasi dan berhasil mengalahkan puluhan kota besar dunia lainnya, seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moskow, San Francisco dan Sao Paul.
Puncaknya, Jakarta dinobatkan sebagai kota pertama di Asia Tenggara yang memenangkan penghargaan STA mengalahkan kota - kota besar dunia, setelah pada tahun lalu menduduki peringkat kedua atau mendapat gelar 'Honorable Mention'.
Fadjroel Rachman menilai, penghargaan yang diterima Pemprov DKI itu merupakan hasil kinerja dari para gubernur sebelumnya. Hal itu diutarakan lewat akun Twitter pribadinya.
"Akhirnya semua pekerjaan transportasi publik yang DIRINTIS Presiden @jokowi dan @basuki_btp dari #MRTJakarta #LRTJabodebek #6TolDalamKota juga #TransJakarta Pak Sutiyoso mendapatkan penghargaan. Terimakasih juga @aniesbaswedan sudah melanjutkan," ujar Fadjroel seperti dikutip Redaksi melalui akun Twitter miliknya, Minggu (1/10). [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/32264Pp
via gqrds
Aktivis sosial Geisz Chalifah, merasa apa yang disampaikan Fadjroel merupakan sesuatu yang lucu.
Pasalnya, berdasarkan indikator, kriteria penilaian inovasi dihitung sejak 1,5 tahun terakhir.
Sementara Jokowi dan Basuki alias Ahok menjabat 7 tahun yang lalu.
"Kalau lu mau ikut nebeng, minta ke jurinya sana untuk mengubah kriterianya jadi 6 atau 8 tahun terakhir," jelas Geisz lewat akun Twitternya.
"Suka-suka lu lah maunya. Kalau mereka nggak mau, ancam saja dengan mereka UU ITE kan sudah biasa," sindirnya diakhiri tagar #MukaTembok.
Diketahui, STA merupakan ajang penghargaan tahunan yang diberikan kepada kota yang telah menunjukkan komitmen, kemauan politik, serta visi dalam bidang transportasi berkelanjutan dan pembangunan perkotaan.
Di Zaman Gubernur Anies, Jakarta terus berinovasi dan berhasil mengalahkan puluhan kota besar dunia lainnya, seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moskow, San Francisco dan Sao Paul.
Puncaknya, Jakarta dinobatkan sebagai kota pertama di Asia Tenggara yang memenangkan penghargaan STA mengalahkan kota - kota besar dunia, setelah pada tahun lalu menduduki peringkat kedua atau mendapat gelar 'Honorable Mention'.
Fadjroel Rachman menilai, penghargaan yang diterima Pemprov DKI itu merupakan hasil kinerja dari para gubernur sebelumnya. Hal itu diutarakan lewat akun Twitter pribadinya.
"Akhirnya semua pekerjaan transportasi publik yang DIRINTIS Presiden @jokowi dan @basuki_btp dari #MRTJakarta #LRTJabodebek #6TolDalamKota juga #TransJakarta Pak Sutiyoso mendapatkan penghargaan. Terimakasih juga @aniesbaswedan sudah melanjutkan," ujar Fadjroel seperti dikutip Redaksi melalui akun Twitter miliknya, Minggu (1/10). [dzk]
Kriteria penilaian Inovasi 1.5 thn Terkahir. Kalau lu mau ikut nebeng, minta ke jurinya sana untuk merubah kriterianya jadi 6 atau 8thn terkahir. Suka2 lu lah maunya. Kalau mrk ga mau, ancam saja dgn mereka UU ITE kan udah biasa. #MukaTembok. pic.twitter.com/oLLFUrFzuD
mdash; Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) October 31, 2020
Akhirnya semua pekerjaan transportasi publik yang DIRINTIS Presiden @jokowi dan @basuki_btp dari #MRTJakarta #LRTJabodebek #6TolDalamKota juga #TransJakarta Pak Sutiyoso mendapatkan penghargaan. Terimakasih juga @aniesbaswedan sudah melanjutkan ~ FR #JakartaJuaraDunia pic.twitter.com/JU0yhmQuT6
mdash; Fadjroel Rachman (@fadjroeL) October 31, 2020
from RMOLBanten.com https://ift.tt/32264Pp
via gqrds
0 Response to "Geisz Chalifah Ke Jubir Jokowi: Lu Mau Nebeng Anies, Minta Juri Ubah Kriterianya 6 Tahun Kebelakang"
Posting Komentar