KPU Tangsel Yakinkan Masyarakat Datangi TPS

RMOLBANTEN. Pilkada Tangsel yang akan dilaksanakan 36 hari lagi, terus dimanfaatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah untuk meyakinkan masyarakat gunakan hak pilih.

Terlebih, saat ini pandemi Covid-19 masih membayangi masyarakat. Adanya simulasi yang dilaksanakan KPU, salah satunya bertujuan untuk meyakinkan masyarakat.

"Jangan takut datang ke TPS, simulasi terkait pelaksanaan di TPS di tengah wabah pandemi Covid-19 sudah kami lakukan. Dan tentunya prokes (protokol kesehatan) ketat diberlakukan di TPS pada saat pencoblosan nanti," ungkap Komisioner KPU Tangsel, M Taufiq MZ dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/11).

"Kami terus kerja keras untuk mengajak masyarakat datang ke TPS dan gunakan hak pilihnya pada 9 Desember nanti," tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPU Tangsel, Bambang Dwitoro mengakui, jika memang saat ini sebagian masyarakat Tangsel memiliki kekhawatiran datang ke TPS karena Covid-19.

"Memang ada kekhawatiran itu, sehingga sosilaisasi keamanan dan prokes di TPS nanti perlu kami sampaikan kepada masyarakat. Agar masyarakat tahu bahwa TPS nanti benar-benar aman," papar Bambang.

Sebelumnya diketahui, Komisioner KPU Tangsel Divisi Data dan Perencanaan, Ajat Sudrajat mengatakan, pemilih di Pilkada Tangsel sudah ditetapkan melalui rapat pleno terbuka Daftar Pemilih Sementara Hadil Perbaikan (DPSHP) dan pentapan DPT sesuai dengan tahapan.

"KPU sudah melakukan pleno penetapan DPSHP ditetapkan menjadi DPT, yang mana jumlah pemilih yang ditetapkan sebesar 976.019 pemilih. Diantaranya pemilih laki-laki 481.043 untuk perempuan 494.976 pemlih, tersebar di 54 kelurahan. Dan, ada 2.963 TPS," tandas Ajat. [ars]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/386dQLX
via gqrds

Tweet

Subscribe to receive free email updates: