Personil Gabungan Cek Perlengkapan Bencana Banjir
RMOLBANTEN. Puluhan personel gabungan dari Polisi/TNI dan petugas terkait melakukan apel siaga personel dan pengecekan perlengkapan siaga persiapan banjir di Halaman Mapolsek Jatiuwung, Kota Tangerang, Senin (30/11).
Apel tersebut dilakukan lantaran kawasan Jatiuwung merupakan salah satu wilayah yang memiliki titik banjir terbanyak di Kota Tangerang yang bisa merendam ribuan rumah sampai 2 hingga 3 meter. Ribuan kepala keluarga pun terpaksa mengungsi di masjid, balai warga, bangunan sekolah dasar, hingga rumah sanak keluarga yang tidak terendam banjir.
"Harapan kami tidak sampai banjir, tapi untuk musim penghujan ini, kami kembali siaga, bilamana bencana banjir tersebut kembali terjadi," tutur Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring.
Adapun personel yang disiagakan yakni gabungan dari TNI/Polri, Satpol PP sebanyak 20 orang, dan BNPB sebanyak 5 personel.
"Namun, bila nantinya banji melanda, akan lebih banyak petugas yang siaga," tuturnya.
Selain personil, petugas gabungan juga mengecek perlengkapan evakuasi, dapur umum, dan keselamatan masyarakat yang menjadi korban banjir. Seperti perahu karet, ban karet, pelampung, tali tambang, dan perlengkapan lainnya.
"Jadi kalau ada perlengkapan yang kurang jumlahnya atau kurang memadai, kita lengkapi kembali," ungkap Aditya.
Menurut Aditya, banyak hal yang harus lebih dipersiapkan untuk penanganan bencana alam saat Pandemi Covid-19 ini.
"Karena pengungsian beresiko mengumpulkan orang banyak dalam satu tempat," kata Aditya.
Diketahui pada awal 2020 terjadi bencana banjir di Perumahan Garden City dan Total Persada, Periuk, Kota Tangerang yang disebabkan jebolnya tanggul akibat meluapnya Kali Ledug. Banjir merendam ribuan rumah dengan ketinggian hingga 3 meter. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3lk60kP
via gqrds
Apel tersebut dilakukan lantaran kawasan Jatiuwung merupakan salah satu wilayah yang memiliki titik banjir terbanyak di Kota Tangerang yang bisa merendam ribuan rumah sampai 2 hingga 3 meter. Ribuan kepala keluarga pun terpaksa mengungsi di masjid, balai warga, bangunan sekolah dasar, hingga rumah sanak keluarga yang tidak terendam banjir.
"Harapan kami tidak sampai banjir, tapi untuk musim penghujan ini, kami kembali siaga, bilamana bencana banjir tersebut kembali terjadi," tutur Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring.
Adapun personel yang disiagakan yakni gabungan dari TNI/Polri, Satpol PP sebanyak 20 orang, dan BNPB sebanyak 5 personel.
"Namun, bila nantinya banji melanda, akan lebih banyak petugas yang siaga," tuturnya.
Selain personil, petugas gabungan juga mengecek perlengkapan evakuasi, dapur umum, dan keselamatan masyarakat yang menjadi korban banjir. Seperti perahu karet, ban karet, pelampung, tali tambang, dan perlengkapan lainnya.
"Jadi kalau ada perlengkapan yang kurang jumlahnya atau kurang memadai, kita lengkapi kembali," ungkap Aditya.
Menurut Aditya, banyak hal yang harus lebih dipersiapkan untuk penanganan bencana alam saat Pandemi Covid-19 ini.
"Karena pengungsian beresiko mengumpulkan orang banyak dalam satu tempat," kata Aditya.
Diketahui pada awal 2020 terjadi bencana banjir di Perumahan Garden City dan Total Persada, Periuk, Kota Tangerang yang disebabkan jebolnya tanggul akibat meluapnya Kali Ledug. Banjir merendam ribuan rumah dengan ketinggian hingga 3 meter. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3lk60kP
via gqrds
0 Response to "Personil Gabungan Cek Perlengkapan Bencana Banjir"
Posting Komentar