Masih Banggakan Prestasi, Pengalaman Benyamin Tak Ditopang Pilar Saga

RMOLBANTEN Dalam debat Pilkada Kota Tangsel Putaran kedua, pasangan nomor urut 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan masih membanggakan penghargaan yang dipandangnya sebahagi prestasi sama seperti dalam putaran pertama.

Benyamin Davnie sebagai petahana yang menjadi Wakil Walikota Tangsel mendampingi Walikota Airin Rachmi Diany, tentunya Benyamin paham betul dan berpengalaman mengenai permasalahan di Tangsel.

Sementara itu, Pilar Saga Ichsan yang dinobatkan sebagai sosok pemuda profesional, justru tak bisa mengimbangi saat mengikuti tahapan debat kandidat pertama dan kedua.

Pilar yang merupakan anak dari Ratu Tatu Chasanah dan keponakan dari Ratu Atut Chosiyah, diharapkan mampu menopang pengalaman Benyamin. Yang diandalkan prestasi-prestasi yang sudah didapat oleh masa kepemimpinan Airin-Benyamin, salah satunya prestasi administarasi WTF.

Ketika ditanya mengenai, langkah strategis mengatasi masalah dualisme birokrasi dan korupsi yang erat dengan kepala daerah, mungkinkah Tangsel bisa bebas dari korupsi pada debat kedua.

Dan, diminta jelaskan langkah progresif yang perlu dilaksanakan oleh Benyamin-Pilar. Pilar justru menyebutkan pencapaian prestasi yang sudah diraih oleh Tangsel.

"Ya tentu saja Tangsel ini, saat ini mendapatkan banyak sekali predikat terutama di bidang administrasi publik dengan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) berturut-turut. Dan, tentu saja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga di Tangsel ini mendapatkan prestasi yang luar biasa. Kita menjadi salah satu role model pemerintah kota yang terbuka secara administrasi publik, lalu secara keuangan dan lain sebagainya," jelas Pilar dalam debat kedua, Kamis (3/12).

Tak berhenti disitu, Pilar terus membanggakan prestasi tanpa adanya solusi untuk membuat Tangsel lepas dari jeratan kasus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

"Tangsel juga berada point ke dua di Provinsi Banten yaitu nilainya sekitar 93 di Provinsi Banten itu dari KPK, tentu saja bahwa di Tangsel ini penerapan bahwa administrasi publik sangat tertib dan rapih dan terbuka itu sudah terjadi di Tangsel," ungkapnya.

Kelemahan Pilar Saga, sebetulnya sudah diprediksi oleh pengamat Politik Nasional, Tamil Selvan.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Kantor Berita RMOL Banten, Tamil mengatakan, jika Pilar Saga yang belum pernah menduduki jabatan publik menjadi calon Wakil Walikota paling lemah, jika dibandingkan dengan Saras yang pernah menduduki kursi komisi 8 DPR RI periode 2014-2019.

Sedangkan, Ruhamaben menjadi Direktur Keuangan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Perusahaan Investasi Tangerang Selatan (PITS).

"Latar belakang kepemimpinan para calon itu merupakan objek vital bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya. Saya lihat hanya Pilar yang belum pernah menduduki jabatan publik, jadi memang saya kira posisinya paling lemah diantara calon lain," tutup Tamil. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/3mJ3JkH
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Masih Banggakan Prestasi, Pengalaman Benyamin Tak Ditopang Pilar Saga"

Posting Komentar