5 Kecamatan Di Pandeglang Terendam, BPPD Banten Antisipasi Terulangnya Banjir Besar

RMOLBANTEN Banjir besar di wilayah Pandeglang pada tahun lalu bisa terulang kembali di awal 2021 ini. Kini genangan air semakin meluas dan merendam lima kecamatan, dan akibatnya ratusan warga terdampak.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Nana Suryana, kepada Kantor Berita RMOLBanten, Sabtu (30/1).

"Sekarang aja sudah 150 cm ketinggian air genanganya, di Kecamatan Patia aksesnya terputus," ujar Nana.

BPBD Banten saat ini, kata Nana, sedang fokus berupaya mengerahkan seluruh bantuan ke wilayah Pandeglang, karena untuk wilayah lain termasuk Tanggerang sementara masih aman.

"Kita fokus sekarang logiatik termasuk alat alat perahu karet dan fiber kita bawa kesana, untuk bantuan di pandeglang," katanya.

Petugas dilapangan kata Nana, akan menyisir seluruh wilayah paling parah terdampak banjirnya, mereka dipastikan tidak kembali ke posko personil sebelum mengamankan kondisi warga.

Kalau disana mereka ini tidak pulang ke posko dulu, saya tugaskan untuk masing-masing Kecamatan yang memang masih terdampak untuk siap siaga terus," ungkapnya.

Bencana banjir tahun lalu beberapa desa tidak terevakuasi karena akses antar kecamatan Patia, Sukaresmi, Pagelaran tertutup ditambah terkendala peralatan sehingha menyulitkan petugas dilapangan.

Jadi, jelas Nana, tahun ini tim BPBD sudah mengantisipasi banjir sejak awal tahun termasuk kerjasama dengan Banten Wet Java (BWJ) di beberapa desa Kecamatan Panimbang untuk mempermudah akses evakuasi warga terdampak.

"Makanya kita geser poskonya kita buat ke Pandeglang Selatan. Dan Alhamdulilah ini bisa bermanfaat sehingga bisa mempercepat evakuasi," pungkasnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/3oySR90
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Kecamatan Di Pandeglang Terendam, BPPD Banten Antisipasi Terulangnya Banjir Besar"

Posting Komentar