Demokrat Khawatir 272 Plt Jadi Ajang Politisasi ASN Jika Tidak Ada Pilkada 2022 Dan 2023

RMOLBANTEN Jika pilkada yang diserentakkan terealisasi di tahun 2024, maka akan membuat sejumlah daerah tidak memiliki pemimpin”.

Tercatat ada sebanyak 272 daerah yang harus diisi oleh pelaksana tugas (Plt) jika pilkada tahun 2022 dan 2023 ditiadakan.

"Pilkada dipertahankan 2024. Ada 272 PLT yang seharusnya terisi dengan pilkada 2022 dan 2023,” terang Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief dalam akun Twitter pribadinya, Senin (1/2).

Paling mengkhawatirkan, kata Andi Arief, bukan soal daerah tidak memiliki pemimpin yang definitif. Tapi ada kekhawatiran bahwa 272 kepala daerah itu jadi ajang politisasi ASN.

"Paling dikhawatirkan adalah 272 kepala daerah tersebut jadi ajang politisasi ASN. Partai dapat jatah kepala daerah PLT. Mudah-mudahan ini tidak terjadi,” tutupnya.

Presiden Joko Widodo telah menyatakan keinginan agar pilkada tetap digelar di tahun 2024 sesuai dengan UU yang berlaku.

Sementara DPR telah memasukkan wacana pilkada 2022 dan 2023 ke dalam draf revisi UU Pemilu. [dzk]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/2Yv7Zts
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Demokrat Khawatir 272 Plt Jadi Ajang Politisasi ASN Jika Tidak Ada Pilkada 2022 Dan 2023"

Posting Komentar