Setelah Divaksin Kedua, Ini Reaksi Yang Dirasakan Sekda Banten
Diketahui vaksinasi tahap kedua merupakan prosedur yang harus ditempuh penerima vaksin setelah 14 hari sebelumnya menerima vaksin pertama.
"Kita tindaklanjut dari tanggal (14/1) lalu, ini sudah 14 hari, setelah vaksin pertama kita menerima vaksin ke dua, dan saya mendapat penugasan dari pak Gubernur (Wahidin Halim,red) pertama divaksin di tanggerang, hari ini dilanjutkan disini (Dinkes,red)," ujar Al Mukbatar.
"hari ini (yang divaksin,red) saya (Al Muktabar,red) pak Kejati dan Kepala Dinas Kesehatan," imbuhnya.
Vaksinasi pertama hingga kedua kali ini bagi Mukbatar, tidak menimbulkan efek samping berbahaya bahkan tubuh tetap dalam kondisi bugar dan sehat.
"Alhamdulilah baik-baik, tidak ada hal hal diluar ekspektasi. Dan mudah-mudahan terus kita periode kedua makin lebih baik," katanya.
Al Mukbatar menjelaskan, vaksinasi covid-19 sebagai jalan untuk menguatkan imun dengan itu maka upaya untuk ikut satu metode menurunkan memutus mata rantai pandemi melalui vaksin ini bisa dijadikan solusi.
"Masyarakat kalau sudah waktunya nanti untuk berkenan menerima vaksin karena vaksin baik, sudah kami lakukan saat ini baik-baik saja efek dan keadaanya," ungkapnya.
"Tentu jangan lupa meskipun sudah divaksin tetap dengan protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak, cuci tangan terus kebutuhan gizi juga diupayakan," sambungnya.
Senada, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menambahkan vaksinasi kedua dilaksanakan serentak dimasing-masing daerah, namun vaksinasi ini diberikan sesuai dengan kondisi kesehatan penerima.
"Jika mengalami kendala ya ditunda dulu sebentar," pungkasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2YksYiT
via gqrds
0 Response to "Setelah Divaksin Kedua, Ini Reaksi Yang Dirasakan Sekda Banten"
Posting Komentar