Dihantam Angin Penting Beliung, KM Sampoerna Tenggelam Di Pulau Tunda

RMOLBANTEN. Kapal Motor alias KM Sampoerna mengalami insiden kecelakaan setelah porak-poranda dihantam gelombang diperairan Pulau Tunda tepatnya di Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (17/2).

Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, insiden kecelakaan tersebut membuat 6 orang pemancing asal Jakarta dan empat anak buah kapal (ABK) tenggelam, satu orang diantaranya meninggal dunia atas nama Chairul Komarudin (45) Warga Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana membenarkan peristiwa tenggelamnya Kapal Motor atau KM Sampoerna diperairan Pulau Tunda.

Menurut Nana, Kejadian tersebit diakibatkan oleh angin peting beliung yang mengakibatkan kapal KM Sampoerna tenggelam, Satu orang dinyatakan meninga dunia dalam kejadian tersebut.

"Satu orang meninggal dunia atas nama Chairul Komarudin (45) Warga Kemayoran, Jakarta Pusat," ujar Nana.

Nana menuturkan, rute perjalanan berawal dari pelabuhan karangantu menuju perairan Pulau Tunda pada Jumay 26 Februari 2021 sekira pukul 19:00 Wib.

"Nah, pada pukul 04:30 kapal motor itu dihantam angin puting beliung dan mengakibatkan kapal tenggelam," katanya.

Saat ini jelas Nana, Korban yang selamat dibawa ke Dermaga Karangantu untuk dimintai keterangan prihal kejadian tersebut.

"Korban meninggal dunia dibawa ke Dermaga Karangantu," terang Nana.

Saat perjalanan ke Pulau Tunda, sambung Nana, kapal yang dinahkodai oleh Rifai dengan tiga orang ABK diantaranya Mursalin, Siahbudin, dan Andri.

Diketahui, ABK itu mengangkut enam pemancing asal Jakrta, namun naas satu orang diantaranya meninggal dunia. Berikut data-data yang selamat saat kejadian Insiden Kecelakaan Kapal Motor alias KM Sampoerna. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/37QoO7y
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dihantam Angin Penting Beliung, KM Sampoerna Tenggelam Di Pulau Tunda"

Posting Komentar