Pemkot Tangsel Klaim PPKM Efektif Tekan Covid-19, Tapi Kok Masih Zona Merah?

RMOLBANTEN. Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah dilaksanakan selama sebulan belum berjalan efektif.

Hal itu dicurahkan, Jokowi di akun instagramnya.

"Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat di tengah pandemi sudah berjalan hampir sebulan. Bagaimana hasilnya? Belum sejalan dengan apa yang kita inginkan bersama," papar Jokowi.

Namun, di Tangsel adanya PPKM diklaim ada peningkatan yang sangat signifikan dari masyarakat untuk mematuhi bila dibandingkan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Ada kenaikan tingkat kepatuhan masyarakat setelah PPKM pertama. Sebelum PPKM, PSBB ke PPKM tingkat kepatuhan masyarakat di bawah 80 persen, 76 sampai terakhir 79,4. Dan dalam evaluasi kemarin tingkat kepatuhan masyarakat sudah 80,9 ini peningkatan yg sangat signifikan," tandas Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie dalam keterangannya, Rabu (3/2).

Benyamin pun, berharap operasi yustisi yang dilakukan oleh forkopimda Tangsel terus dilakukan dan bisa menekan penyebaran covid-19.

"Kecamatan kita dorong untuk melakukan operasi yustisi bersama dengan 3 pilar, Polri-TNI bahkan kita turunkan BKO dari Satpol PP, Dinas Perhubungan. Ada peningkatan tingkat kepatuhannya," tuturnya.

Akan tetapi, tingkat kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan (Prokes) covid-19 yang diklaim Pemkot Tangsel, rupanya tidak berhasil mengeluarkan Tangsel dari zona merah penyebaran covid-19.

Karena, menurut data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, wilayah Tangsel dan Kota Tangerang masih masuk dalam zona merah covid-19.

Benyamin mengakui, jika hal tersebut dikarenakan Pemkot Tangsel kesulitan melakukan tracing terhadap Orang Tanpa Gelaja (OTG).

"Memang 3T kita masih perlu terus ditingkatkan. Sulitnya tracing, OTG gak tau dapat dari mana. OTG 9.000 lebih itu walaupun tingkat kesembuhannya 84 persen tapi yang susah tracingnya," kata Benyamin. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/3pIfd9K
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemkot Tangsel Klaim PPKM Efektif Tekan Covid-19, Tapi Kok Masih Zona Merah?"

Posting Komentar