Antisipasi Tindakan Terorisme Di Tangsel, Ini Yang Dilakukan Airin

RMOLBANTEN. Pasca aksi teror bom di Makasar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3). Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany bersimpati atas kejadian tersebut.

Bahkan, Airin menyebutkan jika aksi terorisme tidak dibenarkan di agama manapun. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat menjaga kedamaian dan kenyamanan di wilayah Tangsel.

"Apapun terorisme apapun kekerasan itu tidak dibolehkan, jadi mari kita jaga kedamaian dan kenyamanan. Keamanan itu akan terasa mahal pada saat kita tidak ada kedamaian, sehat akan terasa mahal manakala kita sakit, sama hal dengan keamanan, kedamaian dan kenyamanan. Prinsipnya Tangsel rumah dan kota kita bersama," ujar Airin kepada wartawan, Senin (29/3).

"Saya berharap mari kita cintai kota kita, jangan sampai ada kekerasan dan terorisme dan yang lainnya," tambahnya.

Airin juga terus berkoordinasi dengan jajaran Polres Tangsel mengantisipasi adanya tindakan-tindakan hal yang tidak diinginkan di kota Cerdas, Modern dan Religius.

"Insya Allah kita akan bahas minggu ini dengan Forkopimda. Artinya kita jalan saja dengan apa yang kita lakukan dan tentunya penting bagi kita untuk terus berkoordinasi, komunikasi," kata Airin.

Tangsel yang disebutnya sebagai miniatur Bhineka Tunggal Ika, harus menjaga suasana aman tanpa melihat suku agama dan golongan.

"Sekali lagi masyarakat kita yakini Tangsel milik kita bersama, Tangsel rumah kita bersama, bentuk suasana aman, nyaman, kondusif untuk semuanya, tanpa melihat suku agama golongan, bisa terus tercipta. Dan, Alhamdulillah selama ini Tangsel menjadi mini Bhineka Tunggal Ika di Indonesia," tandasnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/3rwbNXH
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Antisipasi Tindakan Terorisme Di Tangsel, Ini Yang Dilakukan Airin"

Posting Komentar