Jenderal Listyo Sigit Prabowo Bakar Semangat Tim All England
RMOLBANTEN Tim bulutangkis Indonesia yang gagal berlaga pada All England disambut Sekretaris Jenderal PP PBSI Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Penyambutan ini merupakan bentuk suntikan semangat kepada para pemain agar tetap memiliki spirit yang tinggi menghadapi turnamen-turnamen mendatang.
Listyo Sigit yang juga Kapolri menyampaikan, semua pihak kecewa dengan peristiwa yang menimpa tim bulutangkis Indonesia dalam gelaran All England.
"Kami PBSI, Bapak Menpora, Ibu Menlu, Duta Besar Indonesia di Inggris hingga Bapak Presiden juga menaruh perhatian dan berusaha keras agar teman-teman semua dapat melanjutkan pertandingan. Namun kita semua tahu, kita semua kecewa, kita semua sedih dengan hasilnya. Tapi kita tetap menghormati apa yang terjadi," kata Listyo Sigit saat menyambut tim bulutangkis Indonesia, Senin malam (22/3).
Listo sangat yakin bahwa tim bulutangkis Indonesia mampu kembali kuat untuk berlaga di turnamen-turnamen berikutnya.
"Saya yakin bahwa perjuangan yang dilakukan rekan-rekan ini bukan yang terakhir. Masih banyak turnamen-turnamen internasional lain yang akan diikuti dengan kondisi yang selalu siap dan selalu semangat. Karena seorang pejuang yang tangguh adalah yang mampu bangkit pada saat menghadapi masalah, karena yang mampu bangkit dialah yang memiliki mental juara. Dan rekan-rekan ini mempunyai itu semua," kata Listyo membakar
"Saya juga yakin di turnamen ke depan kita bisa tampil lebih baik dan mampu mengibarkan bendera Merah-Putih di dunia internasional. Tetap semangat, terus berlatih dan jaga performa. Mari tunjukkan kita adalah yang terbaik," tutup Listyo yang disambut dengan tepuk tangan para tamu yang hadir.
Tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 oleh otoritas kesehatan NHS (National Health Service) setelah dinyatakan melakukan kontak erat dengan salah satu penumpang yang positif Covid-19 selama penerbangan dari Istanbul ke Birmingham.
Selain dipaksa mundur, tim Indonesia juga diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 10 hari karena kejadian ini. Sejatinya mereka baru diizinkan pulang setelah tanggal 23 Maret mendatang. Tetapi melalui koordinasi antara PBSI dan pihak-pihak terkait terutama dengan KBRI di Inggris, tim ini bisa pulang lebih cepat. Sayangnya, status mereka di All England 2021 tetap dinyatakan mundur. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/31fclpX
via gqrds
Penyambutan ini merupakan bentuk suntikan semangat kepada para pemain agar tetap memiliki spirit yang tinggi menghadapi turnamen-turnamen mendatang.
Listyo Sigit yang juga Kapolri menyampaikan, semua pihak kecewa dengan peristiwa yang menimpa tim bulutangkis Indonesia dalam gelaran All England.
"Kami PBSI, Bapak Menpora, Ibu Menlu, Duta Besar Indonesia di Inggris hingga Bapak Presiden juga menaruh perhatian dan berusaha keras agar teman-teman semua dapat melanjutkan pertandingan. Namun kita semua tahu, kita semua kecewa, kita semua sedih dengan hasilnya. Tapi kita tetap menghormati apa yang terjadi," kata Listyo Sigit saat menyambut tim bulutangkis Indonesia, Senin malam (22/3).
Listo sangat yakin bahwa tim bulutangkis Indonesia mampu kembali kuat untuk berlaga di turnamen-turnamen berikutnya.
"Saya yakin bahwa perjuangan yang dilakukan rekan-rekan ini bukan yang terakhir. Masih banyak turnamen-turnamen internasional lain yang akan diikuti dengan kondisi yang selalu siap dan selalu semangat. Karena seorang pejuang yang tangguh adalah yang mampu bangkit pada saat menghadapi masalah, karena yang mampu bangkit dialah yang memiliki mental juara. Dan rekan-rekan ini mempunyai itu semua," kata Listyo membakar
"Saya juga yakin di turnamen ke depan kita bisa tampil lebih baik dan mampu mengibarkan bendera Merah-Putih di dunia internasional. Tetap semangat, terus berlatih dan jaga performa. Mari tunjukkan kita adalah yang terbaik," tutup Listyo yang disambut dengan tepuk tangan para tamu yang hadir.
Tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 oleh otoritas kesehatan NHS (National Health Service) setelah dinyatakan melakukan kontak erat dengan salah satu penumpang yang positif Covid-19 selama penerbangan dari Istanbul ke Birmingham.
Selain dipaksa mundur, tim Indonesia juga diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 10 hari karena kejadian ini. Sejatinya mereka baru diizinkan pulang setelah tanggal 23 Maret mendatang. Tetapi melalui koordinasi antara PBSI dan pihak-pihak terkait terutama dengan KBRI di Inggris, tim ini bisa pulang lebih cepat. Sayangnya, status mereka di All England 2021 tetap dinyatakan mundur. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/31fclpX
via gqrds
0 Response to "Jenderal Listyo Sigit Prabowo Bakar Semangat Tim All England"
Posting Komentar