Oknum ASN Terlibat Mafia Tanah, WH: Sikat Aja

RMOLBANTEN. Gubernur Banten Wahidin Halim menegaskan, perampasan tanah yang kerap dimanfaatkan mafia tanah dengan modus pemalsuan Akta Jual Beli (AJB) sangat meresahkan serta merugikan masyarakat.

Untuk itu, WH ini meminta aparat kepolisian untuk mengusut secara tuntas otak mafia tanah di wilayahnya.

"BPN dan polisi yang menangani, itu kan merugikan masyarakat harus diberantas," ujar Gubernur WH di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (31/3).

Kata WH, jaringan sindikat mafia tanah melibatkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) baik kabupaten dan kota maupun provinsi.

"Namanya juga oknum dimana saja ada. Sikat saja," tegasnya.

Diketahui pada 26 Maret 2021 lalu Manteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil berserta jajaran satgas mafia tanah turun tangan menyambangi kediaman Polda Banten.

Dalam kunjunganya itu, Sofyan Djalil mendukung Polda Banten untuk terus membongkar masalah penipuan tanah atau pemalsuan girik yang meresahkan masyarakat di wilayah Banten. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2QKTtNG
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Oknum ASN Terlibat Mafia Tanah, WH: Sikat Aja"

Posting Komentar