Organda Banten Terima Banyak Keluhan Soal Angkutan Umum Berplat Hitam

PANDEGLANG – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Banten mengaku menerima banyak keluhan dari para pengusaha terkait maraknya Angkutan Umum Antar kota (Angkot) berplat hitam.

Ketua Organda Provinsi Banten, Emus Mustgafirin mengatakan, selama ini pihaknya banyak menerima keluhan terkait angkutan umum plat hitam yang sering mangkal di Pandeglang.

“Kami dari Organda Provinsin Banten banyak mendapatkan keluhan adanya mobil elf atau PS berplat nomor hitam masuk wilayah Pandeglang mengangkut penumpang jurusan jakarta di lima titik seperti di Mengger, Cikole, Maja, Cadasari hingga Palima Serang pada malam hari,” jelas Emus, Jumat (26/3/2021).

Kata dia, saat ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan beberapa instansi untuk membahas masalah ini. Sebab menurutnya, dengan adanya angkutan umum plat hitam telah dianggap merugikan pengusaha angkutan umum lain.

“Kami secepatnya akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan Satlantas Polres Pandeglang termasuk Balai Pengelola Transfortasi Dârat (BPTD) selaku pelaksana teknis dilingkungan Kemenhub RI,” tegasnya.

Sementara itu, Petugas BPTD Kementerian Perhubungan RI wilayah Banten, Muksinin mengatakan jika pihaknya sebelumnya sudah melakukan operasi terkait angkutan umum berplat hitam. Namun, untuk kali ini pihaknya akan bersikap tegas terhadap pelanggar tersebut.

“Dulu pernah kita dilakukan operasi gabungan yaitu Satlantas, Dishub dan Organda dengan menindak tegas melalui tilang bahkan diamankan mobil tersebut. Kita akan koordinasi dan secepatnya kita akan tertibkan dengan melakukan operasi gabungan. Karena dulu pernah kita lakukan tilang dan kita kandangi mobil tersebut,” tambahnya. (Med/Red)

The post Organda Banten Terima Banyak Keluhan Soal Angkutan Umum Berplat Hitam first appeared on BantenNews.co.id.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Organda Banten Terima Banyak Keluhan Soal Angkutan Umum Berplat Hitam"

Posting Komentar