Usai Vaksinasi, Dinkes Kota Tangerang: Belum Ada Warga Mengeluh Efek Berat

RMOLBANTEN. Dinas Kesehatan Kota Tangerang belum mendapatkan laporan adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi.

Padahal, sudah ada 18 ribu dosis vaksin Covid-19 yang sudah disuntikan ke warganya pada tahap kedua ini.

"Sampai sekarang belum ada laporan tentang bermasalah usai vaksinasi. Paling tadi ada yang katanya ngantuk, pegal tangannya ini, tapi ya mereka bisa pulang," jelas Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Televisianingsih, Jum'at (5/3).

Meski belum mendapat laporan, pihaknya tetap menyiapkan posko darurat hingga ambulans jika ada peserta yang menunjukkan gejala berat usai vaksinasi.

"Sementara ini ya ringan, cuma pusing-pusing, terus sehat dan bisa pulang. Kami juga ada sediakan ambulans dua unit untuk persiapan di setiap lokasi (vaksinasi Covid-19)," tutur Televisianingsih.

Sementara, sebanyak 18 ribu dosis vaksin di Kota Tangerang sudah disuntikan ke masyarakatnya pada tahap kedua ini.

Dalam tahap kedua ini, Dinas Kesehatan Kota Tangerang sudah mengiapkan sekira 26 ribu dosis vaksin Covid-19.

"Sampai hari ini mungkin sudah sekitar 18.000 lebih ya yang, hampir 20.000 yang sudah didistribusikan," jelas Televisianingsih.

Walau sudah setengahnya lebih, sampai detik Dinas Kesehatan Kota Tangerang belum menjadwalkan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum.

"Untuk masyarakat umum saat ini belum (ada jadwal), nanti untuk pekerja publik ini selesai dulu," jelas Televisianingsih.

Ia menjelaskan kalau pihaknya masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan soal jadwal vaksin untuk masyarakat umum.

Sebab, sampai detik ini arahan vaksinasi diperuntukan hanya untuk pekerja publik.

"Memang arahannya untuk periode pertama adalah nakes, kedua adalah pekerja pelayanan publik. Nanti setelah itu mungkin segmen apa lagi kami tunggu arahan," ujar Televisianingsih. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/38bPmAl
via gqrds

Tweet

Subscribe to receive free email updates: