Perluas Ekonomi Kreatif, Menparekraf Beri Ruang Bagi Penyandang Disabilitas Di Banten
Karena itu, Sandi menekankan objek wisata selain harus mempersiapkan infrasturkur wisata ramah disabilitas juga perlu diberikan ruang pekerjaan bagi kelompok disabilitas di Banten.
"Akses ini kita perbaiki dari segi infrastruktur, terutama toilet khusus disabilitas, terus atraksinya karena harus inklusif bagi disabilitas," katanya saat ditemui di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa (6/4).
Disisi lain, kata Sandi, dengan didorong ekonomi kreatif maka memberikan ruang lapangan kerja bagi penyandang disabilitas.
"Kita ingin sesuai aturan bahwa target 1 sampai 2 persen diberikan lapangan pekerjaan berkualitas pada sektor pariwisata dan ekonomi," ujarnya.
Kedepan, Sandi meyakini kesetaraan pekerja bagi disabilitas akan terpenuhi sehingga tidak ada diskriminalis di sektor penyerapan tenaga kerja lokal.
"Kita harus inklusif, jangan ada diskriminasi, semua destinasi harus berjalan sesuai harapan," terang Sandi.
Untuk meminimalisir kerumunan di tempat wisata, maka pengelola perlu memperketat penerapan protokol kesehatan.
"Kita harus tekan penularan Covid-19, Pemerintah memastikan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, trecking dan treatment," ungkapnya.
Sandi menjelaskan, jika vaksinasi bisa terdistribusikan serta target pemerintah terpenuhi, maka target Covid-19 bisa ditekan.
"Vaksinasi kan kita genjot agar sektor parawisata dan ekonomi bagian lokomotif untuk membangkitkan dan memulihkan," tandasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3rQXE7v
via gqrds
0 Response to "Perluas Ekonomi Kreatif, Menparekraf Beri Ruang Bagi Penyandang Disabilitas Di Banten"
Posting Komentar