Aksi Bapak Siksa Anak Kandungnya, LPA Tangsel: Tidak Mencederai Kota Layak Anak

RMOLBANTEN Tangsel yang mendapat predikat Kota Layak Anak, beberapa kali tercoreng adanya kekerasan yang ditujukan ke anak-anak karena pertengkaran orangtua.

Terbaru, WH (35) tega menganiaya putrinya KB (5) sembari memvideokannya dan dikirim ke mantan istrinya hingga viral.

WH yang kini mendekam di tahanan Mapolres Tangsel, melakukan aksi kejinya itu karena cemburu mantan istrinya yang bekerja di Malaysia dan akan menikah kembali.

Ketua LPA Tangsel, Isram sangat mengutuk keras kejadian tersebut.

"Kami dari LPA sangat mengutuk keras atas tindakan dan perbuatan bapak terhadap anak kandungnya," kata Isram saat dikonfirmasi, Senin (24/5).

Namun, Isramjustru menanggapi jika kekerasan yang dilakukan WH terhadap anaknya sendiri sama sekali tidak mencoreng Kota Layak Anak di Tangsel.

"Tidak mencederai, karena kota Layak Anak itu lebih ke melindungi dan menjaga apa yang menjadi hak-hak anak. Tentunya tidak mencederai," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, WH (35) ayah kandung yang menyiksa putri kecilnya berusia 5 tahun, harus menghadapi proses hukum berlaku.

Aksi keji WH terhadap putrinya sendiri pun, direkam olehnya dan dikirimkan ke mantan istri. Diketahui, WH sudah menduda selama 1,5 tahun, sedangkan mantan istri bekerja di Malaysia dan akan meresmikan hubungan ke jenjang yang lebih serius.

Atas dasar itulah, WH naik pitam dan cemburu mantan istrinya akan menikah kembali, hingga tega menyiksa sang buah hati.

Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, WH disangkakan pasal 80 Undang-undang perlindungan anak dimana ancaman hukuman penjara akan ditambah seperti hukuman.

"Kami terapkan pasal 80 UU perlindungan anak dengan ancaman 5 tahun penjara ditambah sepertiga dari sepertiga ancaman pidana tersebut," ungkap Iman. [ars]




from RMOLBanten.com https://ift.tt/3bSN62x
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aksi Bapak Siksa Anak Kandungnya, LPA Tangsel: Tidak Mencederai Kota Layak Anak"

Posting Komentar