Arief Poyuono: Langkah Menhan Prabowo Beli Alutsista Langsung Ke Pabri,k Bikin Agen Kebakaran Jenggot

RMOLBANTEN Era Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kementerian Pertahanan sampai saat ini belum melakukan pembelian alutsista, melainkan baru dalam tahap negoisasi dengan pabrik alutsista secara langsung.

Mantan Danjen Kopasus itu melakukan pembelian alutsita langsung, tanpa melalui perusahaan-perusahaan yang disebutnya sebagai agen pabrik alutsista.

Begitu disampaikan politisi Gerindra Arief Poyuono, dalam tayangan YouTube Karya Milineal Indonesia, Jumat (28/5).

Kata Arief pemerintah dibawah Presiden Joko Widodo saat ini tengah fokus pada pengendalian pandemi Covid-19 dan menyelamatkan masyarakat dan ekonomi Indonesia.

"Salah atunya lebih mengutamakan beli Vaksin," terang Arief.

Lanjut Arief, anggaran di Kemenhan sementara dikalahkan untuk penanganan dan dampak dari pandemi Covid-19.

Arief Pouyono menyebut, apa yang dilakukan Prabowo ini sudah tepat karena dengan melakukan pembelian langsung ke pabrik alustsista, harganya akan jauh lebih murah.

Cara inilah yang dinilai membuat para mafia alutsista kebakaran jenggot.

"Saya rasa ini yang disebut fight back mafia alustsista ke Prabowo ya. Karena kebijakan Prabowo terkait belanja alutsista ini membuat 'bakul nasi' agen-agen pabrik alutsista luar negeri jadi pada jomplang," sindir Poyuono.

Menurut Arief untuk soal pertahanan, Presiden Jokowi paling percaya dengan Menhan Prabowo.

"Prabowo sistem beli alusita langsung ke Pabrik," ditegaskannya lagi.

Sebelum jadi Menhan, kata Arief, Prabowo juga sering mengatakan pembelian langsung diiringi transfer teknologi.

"Cara inilah, kedepannya Indonesia bisa menyerap tekhnologi dan meproduksi alusita yang dibeli oleh negara," teran Arief.

Namun dilain pihak, kata Arief, cara Prabowo itu salah satu yang membuat para agent ini terancam, karena jualan mereka tidak laku.

Ditegaskannya, dugaan adanya permainan dalam pembelian alat utama sistem persenjataan (Alutsista) Kementerian Pertahanan bukan persoalan sepele.

Kata Arief Poyuono, mafia pengadaan alutsista sudah ada jauh sebelum Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

"Para mafia pengadaan alutsista sebelum era Menhan Prabowo cuma modal kertas pengangkatan sebagai agen perusahaan pabrik alutsista," katanya.

"Mereka melakukan tender alutsista dan mark up nilai alutsista hingga 40-50 persen dari harga pabrik," demikian Arief Poyuono. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2R2A7nL
via gqrds

Tweet

Subscribe to receive free email updates: