Bongkar 97 Ribu Data Fiktif ASN, Dasco: Pemerintah Harus Bentuk Tim Khusus

RMOLBANTEN Pemerintah diimbau merespon secara serius data fiktif aparatur sipil negara (ASN) secara serius. Cukup mencengankan jumlah data fiktif itu mencapai 97 ribu.

Begitu kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (25/5).

"Perlu dibentuk satu tim khusus untuk mengungkap ini," terang Dasco.

Legislator Tangerang Raya ini menyebut, tim khusus harus mengungkap permasalahan data fiktif ASN.

Ketua Harian DPP Gerindra ini memandang kemunculan data fiktif itu bukan kekeliruan.

"Kalau keliru 10 sampai 15 orang (ASN) kita masih bisa maklum," ungkap dia.

Diketahui, jumlah data fiktif yang diungkap Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mencapai puluhan ribu.

Data tersebut diduga ada sejak pemutakhiran pertama dilakukan pada 2002.

Ditegaskannya lagi, selama itu negara membayar gaji ASN fiktif. Dasco meminta pemerintah menelusuri ke mana larinya uang tersebut.

"Ini perlu diusut secara tuntas," tegas dia.

"Ssangat prihatin dengan temuan tersebut. Hal ini harus dijadikan momentum perbaikan data ASN. Dan ini jadi perbaikan pembenahan administrasinya," demikian Sufmi Dasco Ahmad. [dzk]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/34g4Kcw
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bongkar 97 Ribu Data Fiktif ASN, Dasco: Pemerintah Harus Bentuk Tim Khusus"

Posting Komentar