Sidak Giant, Walikota Serang: Kalau Masih Ada Kerumunan Bakal Ditutup

RMOLBANTEN. Pasca kerumunan di Giant Extra, Walikota Serang Syafrudin bersama Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 pengendalian covid-19 mendatangi ritel modern tersebut.

Kedatangan orang nomor satu di Kota Serang tersebut untuk meninjau langsung penerapan protokol di Giant. Sebab, pengunjung masih ramai disebabkan adanya promosi diskon besar-besaran.

Walikota Serang Syafrudin mengatakan, kedatangan pihaknya untuk mengecek langsung terkait penerapan protokol kesehatan di Giant.

"Ini untuk mengecek langsung. Jadi jumlah pengunjung harus 50 persen. Kalau kapasitasnya 500 orang berati yang masuk harus 250 orang maksimal," katanya, Senin (31/5).

Syafruddin mengatakan, saat ini pihaknya tidak langsung menutupnya, tetapi akan memantau perkembangan ke depan.

"Kami akan pantau selama tiga hari kedepan. Jika nanti terulang kembali kejadian kaya kemarin, maka kami tidak segan-segan untuk menutup tempat ini," katanya.

Syafrudin mengungkapkan, apa yang terjadi di Giant kemarin itu bertolak belakang dengan upaya pemerintah menekan kasus covid-19. Apalagi tidak ada komunikasi.

"Karena ini mengandung masalah, disaat pandemi kaya gini kita sudah capek capek berjuang untuk menekan penyebaran covid-19 ternyata ini ada kejadian ini," ujarnya.

Sayangnya, pihak Giant Extra Serang enggan a menolak untuk menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari wartawan. [ars]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/3p2NqkM
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sidak Giant, Walikota Serang: Kalau Masih Ada Kerumunan Bakal Ditutup"

Posting Komentar