Jubir Ketum PBNU Jawab Adhie Massardi: NU Di Posisi Tengah Tidak Perlu Balik Badan
RMOLBANTEN Jurubicara Ketua Umum PBNU, Muchamad Nabil Haroen menyampaikan Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi Islam dan kemasyarakatan yang tidak masuk lingkaran kekuasaan.
NU merupakan organisasi yang mengawal aspirasi warga Nahdliyin dengan nilai tasamuh (toleransi), tawasuth (jalan tengah), itidal (adil), dan nilai-nilai moral yang bersumber dari khazanah pesantren.
Pernyataan Muchamad Nabil Haroen ini menanggapi saran dari Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi agar NU balik badan dengan tidak lagi mendukung pemerintah.
Mantan Jurubicaa Presiden Keempat Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu untuk menyelamatkan nahdliyin dari narasi negatif atas sejumlah kegagalan pemerintah yang merembet ke NU.
"Pernyataan Adhie Massardi kurang tepat jika dilihat secara keseluruhan. Saat ini, NU tidak masuk di lingkaran kekuasaan. NU tetap pada prinsipnya sebagai organisasi Islam dan kemasyarakatan,â terang Nabil Haroen, Selasa (8/6).
NU kata Nabil ,saat ini berada di posisi tengah. Sehingga tidak perlu untuk balik badan sebagaimana disampaiakan Adhie.
Gus Nabil biasa disapa menegaskan bahwa NU tidak melulu mendukung kerja pemerintah. Kerap kali NU juga memberi saran dan kritik jika dirasa perlu.
"Seraya mendukung kebijakan-kebijakan yang berdampak baik pada umat. Seraya, mengkritik pemerintah untuk mendukung pemerataan ekonomi melalui program-program strategis dan peningkatan sumber daya manusia,â demikian Gus Nabil dilansir dari Kantor Berita Politik RMOLID.
Sebelumnya, Mantan Jurubicara Presiden Abdurahman Wahid, Adhie M. Massardi mengurai bahwa NU kerap menjadi bulan-bulanan publik atas terseok-seoknya roda pemerintahan.
Padahal kata Adhie, saat ini bukan rezim NU.
Adhie memberi contoh. Hampir semua BUMN merugi. Tidak terkecuali yang primadona seperti PLN, Garuda, KAI dan Pertamina. Tetapi yang jadi bulan-bulanan publik, terutama di dunia maya adalah tokoh-tokoh NU. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3v3KfdZ
via gqrds
NU merupakan organisasi yang mengawal aspirasi warga Nahdliyin dengan nilai tasamuh (toleransi), tawasuth (jalan tengah), itidal (adil), dan nilai-nilai moral yang bersumber dari khazanah pesantren.
Pernyataan Muchamad Nabil Haroen ini menanggapi saran dari Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi agar NU balik badan dengan tidak lagi mendukung pemerintah.
Mantan Jurubicaa Presiden Keempat Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu untuk menyelamatkan nahdliyin dari narasi negatif atas sejumlah kegagalan pemerintah yang merembet ke NU.
"Pernyataan Adhie Massardi kurang tepat jika dilihat secara keseluruhan. Saat ini, NU tidak masuk di lingkaran kekuasaan. NU tetap pada prinsipnya sebagai organisasi Islam dan kemasyarakatan,â terang Nabil Haroen, Selasa (8/6).
NU kata Nabil ,saat ini berada di posisi tengah. Sehingga tidak perlu untuk balik badan sebagaimana disampaiakan Adhie.
Gus Nabil biasa disapa menegaskan bahwa NU tidak melulu mendukung kerja pemerintah. Kerap kali NU juga memberi saran dan kritik jika dirasa perlu.
"Seraya mendukung kebijakan-kebijakan yang berdampak baik pada umat. Seraya, mengkritik pemerintah untuk mendukung pemerataan ekonomi melalui program-program strategis dan peningkatan sumber daya manusia,â demikian Gus Nabil dilansir dari Kantor Berita Politik RMOLID.
Sebelumnya, Mantan Jurubicara Presiden Abdurahman Wahid, Adhie M. Massardi mengurai bahwa NU kerap menjadi bulan-bulanan publik atas terseok-seoknya roda pemerintahan.
Padahal kata Adhie, saat ini bukan rezim NU.
Adhie memberi contoh. Hampir semua BUMN merugi. Tidak terkecuali yang primadona seperti PLN, Garuda, KAI dan Pertamina. Tetapi yang jadi bulan-bulanan publik, terutama di dunia maya adalah tokoh-tokoh NU. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3v3KfdZ
via gqrds
0 Response to "Jubir Ketum PBNU Jawab Adhie Massardi: NU Di Posisi Tengah Tidak Perlu Balik Badan"
Posting Komentar