Resmi Laksanakan PPKM Darurat Selama Dua Pekan, Pemkot Tangsel Klaim Ketersediaan Pangan Aman

RMOLBANTEN Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel resmi akan melaksanakan PPKM darurat selama 17 hari mendatang, yang dimulai pada Sabtu (3/7) hingga Selasa (20/7).

Ada 15 poin yang harus dilakukan Pemkot Tangsel, salah satunya pembatasan operasional pasar tradisional, pasar swalayan, supermarket yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasional hingga pukul 20.00 WIB dan kapasitas pengunjung sebesar 50 persen.

Walikota Tangsel, Benyamin Davnie pun, mengakui jika ketersediaan pangan selama PPKM darurat dalam kondisi stabil.

"Kami ingin sampaikan bahwa stok pangan di Tangsel dalam kondisi stabil, harga stabil karena saat ini terjadi penurunan pembelian. Sehingga di pasar-pasar tradisional kita, kalaupun nanti mereka akan ditutup pada jam tertentu. Itu kondisi bahan pangan kita cukup stabil," papar Benyamin di Balai Kota Tangsel, Kamis (1/7).

Lanjut Benyamin, ketersedian beras yang disimpan di Badan Urusan Logistik (Bulog) masih aman.

"Bahkan ada 102 ton beras cadangan milik pemerintah Kota Tangsel yang disimpan di bulog," ucapnya.

Akan tetapi, Pemkot Tangsel akan terus meninjau ketersediaan pangan dan memantau harga pangan setiap harinya.

"Namun demikian kami melalui Disperindag, akan melakukan pemantauan setiap hari terhadap fluktuasi harga. Apabila terjadi kenaikan harga pelan-pelan maka kami akan lakukan sgera intervensi yang diperlukan," tandas Benyamin. [ars]




from RMOLBanten.com https://ift.tt/369wAb8
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Resmi Laksanakan PPKM Darurat Selama Dua Pekan, Pemkot Tangsel Klaim Ketersediaan Pangan Aman"

Posting Komentar